Berhubungan dengan itu, Janet seorang filsuf empiris memberi komentar dengan mengatakan bahwa emosi adalah suatu tingkah laku (behavior) di mana seseorang tidak dapat beradaptasi dengan tepat, saat ia dituntut perannya dalam situasi tertentu. Ada semacam pergolakan jiwa dalam diri seseorang, lalu ia mengambil tindakan-tindakan yang tidak selaras dengan tuntutan tersebut dan beralih pada tindakan yang menyimpang. Situasi inilah yang sedang kita hadapi dan alami.Â
Di mana sebagian besar respon kita atas situasi pandemi covid-19 ini adalah emosional sehingga kita pun berprilaku menyimpang. Perilaku menyimpang yang sering kita lakukan adalah ketidaktaatan kita pada protokol kesehatan maupun kebijakan-kebijakan pemerintah. Perilaku kita tidak mencerminkan peran kita sebagai warga masyakarat yang baik dan bermoral.
Menyadari bahwa, wabah Corona dan wabah psikologi merupakan dua entitas yang menghantui kehidupan umat manusia. Oleh karena itu, kita semua diajak untuk melampaui situasi ini dengan membantu meretas penyebaran virus Corona, sekaligus mengatasi wabah psikologi yang sering sering menganggu emosi kita. Kita diharapkan mampu mengatasi kedua persoalan ini dengan baik dan bijak. Tujuannya supaya kita tidak terhanyut dalam kedua persoalan ini, melainkan dapat beradaptasi dengan baik.