Mohon tunggu...
Firmauli Sihaloho
Firmauli Sihaloho Mohon Tunggu... Jurnalis - Bataknese who Grown in West Sumatera & Working in Riau Province

Menghidupi Hidup Sepenuhnya

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Nostalgia Tipis-tipis Bersama Inzaghi: Pesepakbola yang "Hanya Berlari" Ketika Selebrasi

9 Juli 2020   01:42 Diperbarui: 9 Juli 2020   01:33 806
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Selebrasi Inzaghi usai membobol gawang Bayer Muenchen, 2007 (kumparan.com)

Postur badan pesepakbola ini tidak terlalu berisi dan tinggi. Bahkan, menurut penulis cenderung kurus. Memilih posisi sebagai penyerang, sepertinya kurang meyakinkan untuk berduel dengan pemain bertahan lawan yang rata-rata memiliki badan kekar di masa itu. Seperti Montero, Thuram, Materazzi, Samuel, Mexes, Chivu dan nama lainnya.

Tetapi, siapa sangka. Dia menjadi mimpi buruk bagi setiap lawan yang dihadapi.

Lahir di Piacenza pada 9 Agustus 1973, Inzaghi seperti dianugerahi suatu kemampuan unik yang barangkali tidak ditemukan pada sosok penyerang klub manapun saat ini.

Jika mengingat gaya permainan, Inzaghi selalu menempatkan dirinya di garis pertahanan lawan dan menunggu kesempatan. Jangankan untuk membantu pertahanan, melakukan dribble pun jarang Dia lakukan.

Satu-satunya momen melihat Inzaghi mengeluarkan tenaga lebih pada satu pertandingan ialan saat selebrasi gol yang diciptakan. Inzaghi akan berlari kencang ke arah tribun penonton dengan tangan terbuka dan bersorak. Bisa dikatakan, Inzaghi lebih berlatih untuk melakukan selebrasi dibandingkan meningkatkan kemampuan fisik.

Dia selalu memanfaatkan kelengahan bek lawan atas jebakan offside. Sederhananya, menurut penulis, Inzaghi punya prinsip begini, "dari sepuluh kali terperangkap offside, masak satu kali tidak bisa jadi peluang mencetak gol?"

Oleh karena itu, julukan Si Raja Offside agaknya pantas disematkan pada sosok yang membawa AC Milan menjuarai Liga Champions edisi 2007-2008 ini.

Bahkan, pelatih yang masih aktif di sepakbola sekarang, Jose Mourinho mengaku sangat menghindari Inzaghi. Hal tersebut Ia utarakan ketika Real Madrid akan bertemu AC Milan pada ajang Liga Champions tahun 2010/2011.

"Menurut saya, Milan bisa saja tampil dengan 10 penyerang. Yang terpenting, Filippo Inzaghi tak main. Jika dia main, maka akan sulit buat kami," kata Mourinho mengutip Kompas.com.

Alex Ferguson, pelatih yang membawa Manchester United merengkuh berbagai trofi pun ikut menyoroti gaya bermain seorang Inzaghi. Fergie mengatakan, "Dia pasti lahir dalam posisi offside,"

Lebih menohok dari Fergie, Legenda Belanda Johan Cruyff menjelaskan bahwa Inzaghi itu sama sekali tidak bisa bermain sepakbola. "Dia hanya selalu berada di posisi yang tepat." seloroh Cruyff.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun