Terdapat beberapa alasan mengapa Scratch menjadi alat yang sangat efektif, sebagai berikut:
1. Mengembangkan Keterampilan Berpikir Komputasional
Scratch memaksa anak-anak untuk berpikir seperti seorang pemrogram. Mereka harus memecah masalah besar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan logis.
Misalnya, untuk membuat sebuah karakter bergerak, mereka harus memikirkan urutan langkah-langkah yang harus dilakukan, seperti: geser ke kanan, geser ke atas, dan sebagainya.
Proses ini melatih pemikiran komputasional, yaitu kemampuan untuk memformulasikan masalah dan solusinya dalam bentuk yang dapat dilakukan oleh komputer.
2. Mendorong Kreativitas Tanpa Batas
Dengan Scratch, anak-anak dapat menjadi pencipta, bukan hanya konsumen. Mereka dapat mewujudkan ide-ide mereka menjadi proyek yang nyata, baik itu cerita interaktif, gim sederhana, atau animasi yang unik.
Kebebasan ini merangsang kreativitas dan kemampuan berinovasi. Mereka belajar untuk tidak hanya mengikuti instruksi, tetapi juga merancang sesuatu yang orisinal dari nol.
3. Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah
Ketika sebuah proyek tidak berjalan sesuai harapan, anak-anak harus mencari tahu di mana letak kesalahannya (proses debugging). Mereka belajar untuk mengidentifikasi masalah, menganalisis penyebabnya, dan mencari solusi yang tepat.
Keterampilan pemecahan masalah ini sangat berharga dalam kehidupan sehari-hari, jauh di luar dunia pemrograman. Mereka dilatih untuk tidak mudah menyerah saat menghadapi kendala.