Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Idul Fitri Sudah Dekat, Pilih Investasi Baju Baru atau Mobil Baru dari Leasing untuk Mudik?

6 April 2023   09:42 Diperbarui: 6 April 2023   10:43 726
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah kendaraan memadati jalan tol Cipali, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (30/4/2022).(ANTARA FOTO/MUHAMAD IBNU CHAZAR)

Instrumen investasi pun harus dipilih, bahwa ada tujuan angka yang harus dicapai bila ingin bebas melakukan apa yang dimau setelah angka tersebut tercapai (atau bahasa kerennya mencapai FF -- Financial Freedom) tanpa harus takut lagi kehilangan pekerjaan atau pun usaha bangkrut, karena sudah ada safety net yang akan mendukung apa pun yang dimau.

Nah, kalau hanya sekedar dapat THR sedikit ingin dapat hasil besar ini rasanya bermimpi dan mustahil, karena untuk bisa mendapat hasil besar dalam investasi butuh proses dan waktu.

Investasi itu layaknya menjadi seorang petani atau pekebun durian, yang harus mulai menanam dari bibit sampai dengan pohon durian berbuah butuh waktu bertahun tahun. Itu masih bicara tentang proses, dan yang jadi masalah kalau uang THR hanya cukup untuk beli baju sehelai dua helai, sudah ingin investasi yang tidak tahu bagaimana konsepnya.

Nah kalau ada yag bertanya tentang ingin hasil besar dari trading? Ini yang agak berat kalau belum punya ilmunya, tentu saja hal ini tergantung dengan ilmu yang dimilikinya. 

Pada trading, tentu risikonya juga semakin tinggi, dan semakin sering bertransaksi akan semakin tinggi juga risikonya, apalagi kalau trading pada saham-saham spekulasi.

Maka sebagai saran, alangkah baiknya kalau fokus mengumpulkan uang terlebih dahulu melalui pekerjaan yang bisa dilakukan (menabung saham sesuai program BEI) dan berinvestasi pada instrumen yang dimaksud sebelunya sampai angka FF (Financial Freedom) yang diinginkan bisa dicapai.


Saya jadi ingat dengan buku "Kebebasan Finansial" yang ditulis oleh Grant Sabatier, bahwa arti kebebasan finansial setiap orang bisa berbeda, namun Grant menganggap bebas finasial adalah saat seseorang sudah bisa keluar dari pekerjaan yang dibencinya dan bebas melakukan pekerjaan apa pun yang disukai tanpa risau dengan uang lagi, karena sudah dapat dari hasil investasinya.

Caranya mudah, yaitu dengan bekerja dan berusaha seoptimal dan sekreatif mungkin (pekerjaan dan kreativitas yang halal) dan kemudian hasilnya diinvestasikan sebanyak dan juga sesering mungkin.

Jadi sudah paham bukan? Investasi tidak karena hasil sekonyong-konyong jadi, tidak sekarang menanam padi besok bisa panen bukan?

Mobil Baru dari Leasing untuk Mudik?

Sebenarnya sah-sah saja bila seorang teman tadi memilih menggunakan leasing untuk mudik, selama sudah diperhitungkan dengan benar dan tepat. Yang menjadi pertanyaan sebenarnya adalah mobil baru ini apakah sesuai kebutuhan atau hanya untuk flexing saat mudik dikatakan sudah punya dan kaya?

Kalau dalam hati hanya untuk gaya-gayaan karena untuk menunjukkan bisa beli mobil, ini yang harus diwaspadai. Kategori seperti ini bisa dikatakan blunder finansial yang terjadi mulai dari dulu, dan kebanyakan banyak yang terjebak dengan hal ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun