Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Menghadapi Perubahan Pasca PHK

22 Februari 2023   06:57 Diperbarui: 22 Februari 2023   07:02 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar ilustrasi (Sumber: petrocohen.com)

Pertama. Selalu mewaspadai sejak awal bahwa realitas yang hadir di kepala kita tidak terbatas pada apa yang dipersepsikan

Maksudnya, biasanya orang yang mengalami PHK memiliki kekhawatiran saat akan melakukan hal baru, khawatir gagal, khawatir tidak bisa dan masih banyak hal lainnya.

Padahal tidak semuanya harus dimulai dengan kekhawatiran, lakukan saja bila ingin melakukan sesuatu, istilahnya menggunakan "the power of exploration and consistency".

Kedua, apabila yang Anda lakukan mengalami kegagalan, tetap katakan terima kasih pada setiap kegagalan.

Karena kegagalan tersebut telah mengajarkan pada Anda banyak cara yang tidak bekerja, untuk kemudian terus menerus mencari.

Ketiga, terdapat banyak keajaiban yang hadir dalam kehidupan, bila kita yakin pada diri sendiri.


Keyakinan itu bisa Anda tumbuhkan dengan berbicara dengan diri saat akan merancang sesuatu, dan mencoba untuk bergabung dengan komunitas entrepreneur sehingga tahu peluang apa yang bisa dilakukan.

Keempat, milikilah sebanyak mungkin kebebasan untuk memilih.

Singkirkan hal-hal yang bisa mengurangi kebebasan Anda. Misalnya ingin membuka bisnis, bila sesuai dengan perencanaan, dan secara perhitungan hanya untung sedikit, mungkin itu masih lebih baik, daripada tetap menganggur, yang malah mengeluarkan biaya yang mengerogoti tabungan.

Semoga sedikit catatan di atas tentang "Menghadapi perubahan pasca PHK" tersebut di atas bermanfaat dan bisa menjadi sedikit referensi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun