Nama angkringan memang sedang naik daun saat ini, tentunya banyak makna di balik sebuah kata 'angkringan', bisa saja dari sisi kuliner dengan berbagai ragam sajian sate, atau kalau berubah menjadi angkringan kekiniaan, dengan berbagai menu angkringan kekinian, atau dengan berbagai makna dan filosofi didalamnya yang membuat banyak hal yang bisa diambil dari hanya sebuah angkringan. Begtiu pula dengan kali ini, sebutan angkringan dibahas dengan konsep yang berbeda, "angkringan, perekat persaudaraan, penyambung silaturahmi".
Memilih angkringan memang tidak hanya didasarkan karena kemudahan menikmati sajian makanan yang ada, tidak perlu menunggu lama, kita bisa langsung menikmati sajian yang ada, dan juga bisa bercengkerama dengan teman atau saudara.Â
Memang setiap angkringan memiliki ciri khasnya masing-masing, mulai dari yang ada di pinggir jalan dengan konsep kaki lima, berada di tempat sendiri dengan konsep semi resto, atau pun angkringan dengan bentuk resto, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Konsep Egaliter Angkringan Membuat Nyaman tanpa Pembedaan Status
Inilah salah satu kelebihan angkringan, yang membuat siapa pun bisa datang, dan menikmati makanan, berbeda bila Anda datang ke tempat kuliner lainnya, apalagi bila tempat kuliner tersebut memiliki bentuk yang megah, tentu ada rasa canggung untuk datang, apalagi membeli makanan yang ada.
Egaliter, menjadi satu konsep utama yang ada di angkringan, yang merupakan sebuah tempat yang tidak membeda-bedakan strata sosial bahkan SARA. Siapa pun bisa dan boleh datang, apakah hanya sekedar tukang becak, pegawai kantoran, pelajar, mahasiswa atau siapa pun, semua bisa dan boleh datang. Egaliter dalam hal ini bermakna kesetaraaan derajat tanpa membedakan dengan orang lain.
Dengan konsep ini, membuat Anda yang datang akan lebih nyaman, sambil menikmati makanan yang tersaji, Anda bisa ngobrol atau bersenda gurau, tentunya sampai jam angkringan tutup, hal ini akan lebih mempererat persaudaraan dan juga menyambung silaturahmi.
Angkringan Sebagai Media Silaturahmi
Menarik.. Satu kata ini yang bisa disampaikan kali ini, meski hanya bertempat di sebuah tempat sederhana, maka silaturahmi menjadi hal yang harus dilakukan. Silaturahmi sendiri berasal dari dua kata, yaitu shirah dan Ar-Rahim.
Shirah berati hubungan, sedangkan Ar-Rahim yang merupakan kata jamak dari kata 'arha', berarti kerabat. Maka silaturahmi bisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan bertatap muka di suatu tempat dengan tujuan untuk menjalin hubungan yang lebih dekat dari sebelumnya, dengan lain kata, silaturahmi bisa memperbaiki hubungan seseorang yang buruk atau menjadi hubungan yang lebih baik lagi.
Ternyata terlepas dari tempatnya yang hanya di angkringan, sambil menikmati sajian sederhana ala angkringan, mengutip dari agus.or.id, silaturahmi memiliki banyak manfaat, antara lain:
- Diluaskan rejekinya oleh Alloh SWT.
- Terciptanya kerukunan keluarga.
- Dipanjangkan umurnya.
- Khusnul khatimah.
- Sebagai kunci masuk surga.
Makna angkringan yang tidak hanya tempat menjual makanan, pada kenyataannya ada fungsi sosial yang hadir disini, yaitu unsur tepo seliro atau tenggang rasa dan juga melatih kejujuran masyarakat, selain itu juga terjadinya interaksi sosial  yang secara tidak sengaja dan terjadi antara para pengunjung angkringan dengan berbagai macam latar belakang.
Semoga tulisan dan semangat silaturahmi yang tersampaikan di "angkringan, perekat persaudaraan, penyambung silaturahmi" ini bermanfaat dan bisa memberikan sedikit informasi tentang angkringan dalam pandangan yang berbeda.