Mohon tunggu...
Firman Rahman
Firman Rahman Mohon Tunggu... Lainnya - Blogger Kompasiana

| Tertarik pada finance, digital marketing dan investasi |

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Ayam Panggang Bangi, Sensasi Kuliner Pedas di Kediri

17 Desember 2022   12:27 Diperbarui: 17 Desember 2022   12:51 1196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sensasi nikmat ayam panggang (Pict: dokumen pribadi)

Indonesia adalah surganya kuliner, begitu banyak sajian kuliner yang bisa Anda temui mulai dari pelosok desa sampai dengan di kota metropolis, semua lengkap, dan yang pasti Anda tinggal pilih sesuai dengan selera. Kali ini yang menjadi bahasan adalah kuliner tradisional “Ayam Panggang Bangi”, sensasi kuliner pedas di Kediri. Tentu saja menikmati kuliner ini pun karena tidak sengaja dan saat itu dalam perjalanan menuju Kediri, sebelum sampai perbatasan Kediri, saat masih di Jombang tercetus ide untuk mencoba menikmati sajian kuliner yang dekat dengan arah perjalanan, namun enak. Dan disitulah kami mengenal ayam panggang yang katanya sangat terkenal ini.

Warung tradisionalAyam Panggang Bangi” ini bisa dikatakan warung legendaris karena sudah ada sejak 40-an tahun yang lalu atau sekitar tahun 1980-an. Pada awalnya warung yang disebut dengan Warung Bu Nafiah ini hanya menyajikan nasi pecel dan lauk ayam panggang. Namun dengan berkembangnya waktu, warung tersebut lebih dikenal dengan “Warung Tradisional Ayam Pangangg Bangi”.

Ayam Panggang Terdekat dari Perbatasan Jombang dan Kediri

Tentu saja, karena kami baru mengenal lokasi tempat kuliner ini, kami diberikan petunjuk arah oleh Saudara yang kebetulan tahu arah menuju Depot Ayam Panggang Bangi ini. Tempat makan ini berlokasi di Jalan Raya Bangi, RT.02, RW.07, Dusun MbangI, Desa Woromarto, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri. Atau tepatnya di sebelah timur jembatan Kertosono dan didepan SDN Woromarto 1. Warung tradisional ayam panggang ini buka mulai pukul 10 pagi sampai dengan pukul 9 malam.

Tampak luar warung  (Pict: dokumen pribadi)
Tampak luar warung  (Pict: dokumen pribadi)
Saat ini warung atau depot ayam panggang ini sudah dilakukan renovasi sehingga tempatnya menjadi lebih bagus dan lebih bersih. Hal ini terlihat dari luar, bahkan meja makan pun dibentuk dengan tambahan keramik, sehingga mempermudah untuk membersihkan sisa makanan.

Ayam Panggang Utuh Menarik Perhatian di Saat Lapar

Dan sesuai dengan bahasan utama, maka yang menarik perhatian adalah sajian ayam panggang utuh, dan harum ayam panggag yang dbakar dengan arang membuat perut menjadi sangat terasa lapar.

Ayam panggang utuh (Pict: dokumen pribadi)
Ayam panggang utuh (Pict: dokumen pribadi)
Suwiran daging ayam pun terasa nikmat ditambah sensasi rasanya yang pedas, membuat kami serasa ingin menambah pesanan kami. Kunci nikmat ayam pangang ini karena ayam kampung yang digunakan adalah ayam kampung usia 3 sampai 4 bulan, kemudian ditusuk, dibumbui dan dibakar secara tradisional dengan arang kayu.Untuk menu ayam panggang ini, Anda diberikan kebebasan memesannya bisa ¼ ayam atau bisa memesannya utuh. Rasa nikmat ayam panggang ini menjadi bertambah nikmat dengan tambahan urap sayurnya, yang terdiri atas tauge, kacang panjang dan kangkung, bertambah nikmat dengan parutan kelapa degan bumbu bawang putih, kencur dan cabe rawit.

Nikmat ayam panggang dan urap (Pict: dokumen pribadi)
Nikmat ayam panggang dan urap (Pict: dokumen pribadi)
Penasaran dengan sajian kuliner ayam panggang pedas khas “Warung tradisional - Ayam Panggang Bangi”? Anda bisa datang dan menikmati sajian lezat ayam panggang dengan selera pedasnya. Semoga informasi kuliner “Ayam Panggang Bangi, sensasi kuliner pedas di Kediri” ini bisa menjadi referensi dan rekomendasi kuliner bagi Anda yang ingin berwisata kuliner di daerah Jombang dan Kediri, Jawa Timur.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun