Mohon tunggu...
Mahasiswa Semester Sembilan
Mahasiswa Semester Sembilan Mohon Tunggu... Freelance dengan menulis artikel

FOKUS KONTEN: 1. SEJARAH 2. EKONOMI 3. FINANSIAL 4. INVESTASI 5. TRADING

Selanjutnya

Tutup

Financial

Emas atau Perak Jika Perang Dunia Ketiga Terjadi Aset Mana Yang Paling Aman dan Bernilai Tinggi?

29 Juni 2025   22:45 Diperbarui: 29 Juni 2025   22:37 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Berikut adalah artikel blog yang relevan, mudah dipahami oleh semua kalangan, dan membahas topik spekulatif namun faktual mengenai aset paling aman jika Perang Dunia Ketiga terjadi, berdasarkan kegunaan, kuantitas, dan kualitas:

Jika Perang Dunia Ketiga Terjadi, Aset Apa yang Paling Aman dan Bernilai Tinggi?

Perang Dunia Ketiga --- sebuah skenario yang semoga tidak pernah terjadi, tetapi banyak analis, peneliti geopolitik, dan ekonom tidak menutup kemungkinan tersebut. Jika skenario ini benar-benar terjadi, kondisi global akan berubah drastis, dan yang paling terdampak adalah ekonomi dunia dan nilai aset-aset konvensional.

Jadi, pertanyaannya:

Aset apa yang paling aman dan nilainya cenderung naik saat terjadi Perang Dunia Ketiga?

1. Emas (Gold): Raja dari Segala Aset Aman

Kenapa emas?

  • Tidak tergantung pada sistem keuangan digital.

  • Tidak bisa dicetak sembarangan seperti uang fiat.

  • Diakui secara global sebagai alat tukar dan penyimpan nilai sejak ribuan tahun lalu.

"Saat krisis, investor berbondong-bondong lari ke emas."
--- Warren Buffett (via CNBC, 2022)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun