Seorang aktivis sudah pasti disibukan dengan segudang aktivitas. Kesibukan kadang membuat seorang aktivis lupa terhadap dirinya sendiri (emang tidak baik sih), jadi butuh "teman" untuk selalu menemani segala aktivitas yang ada. Eits, bukan teman hidup ya maksudnya (hahahah), baik itu aktivitas akademik, organisasi maupun sosial. Untungnya ada si "Dia" yang selalu menemani langkah kaki ini. Lewati gunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah ke Samudra bersama "Dia" bertualang (Romantis). Entah ninja hatori apa aktivis (hahahaha). Siapa si sih "Dia"? Mau tau aja apa mau tau doank?. Ya, si "Dia". Balsem Lang si Sobat Hangat, sehangat kasih ibu. Maklum jauh dari orang tua.
Sejak SMA paling suka banget sama yang namanya organisasi mulai dari OSIS sampe bela diri, bolak balik sekolah sampe bolak-balik GOR pulang malem sudah biasa, dan paling biasa yaitu masuk angin klo pergi latihan buru-buru dan lupa bawa jaket. Untung selalu ada Balsem Lang si Sobat Hangat. Langsung deh kerokan klo sudah kaya begini. Tidak susah nyari si "Dia" di rumah karena si Bapak penganut Kerokanisme. Entah, dari dulu Bapak saya ini suka banget yang namanya kerokan pake Balsem Lang. Kebetulan dulu ini Bapak adalah seorang tukang ojek antar jemput, Kata bapak "dikit-dikit jangan minum obat". Yaudah deh dari situ mulai deket sama Balsem Lang dan paling anti yang namanya minum obat. Apalagi saya suka sakit kepala.
Berlanjut sampe saya kuliah di Kota Serang, jauh dari orang tua, jauh dari perhatian (hahahaha). Memang dari dulu saya suka banget organisasi dan paling tidak suka berdiam diri. Makannya sampe kuliah pun yang dicari pertama sampe kampus adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Seiring berjalannya waktu saya aktif kegiatan mulai dari kegiatan organisasi seperti himpunan, UKM dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sampai kegiatan sosial, dan jadilah saya Kura-kura (Kuliah Rapat Kuliah Rapat). Eits tapi saya tetep berprestasi dalam hal akademik bukti nya saya lulus dengan kemelut (Cum Laude) hehehe. Aktivitas organisasi yang sibuk bikin lupa sama yang namanya makan sampe-sampe dirapel antara makan pagi dan makan siang. Biasa, berefek pada pusing dan mual. Selain Kerokanisme, Balsem Lang juga dipercaya dari dulu sampe sekarang buat gosokanisme dan hirupanisme. Setal digosokan sambal dipijat-pijat dikening dan pelipis, Alhamdulillah pusing dan mual pun hilang, apalagi ditambah dengan menghirup aroma Balsem Lang. Beuuuuh, aroma Balsem Lang selain ngilangin pusing dan mual juga bikin rileks, rileks dari tugas kuliah dan kepanitiaan diorganisasi (hahaha)
Kampus mungkin sudah terlalu sempit buat saya untuk mengaktualisasikan diri. Saya pun ikut kegiatan sosial diluar kampus. Mulai masuk kampung keluar kampung, dari jalan setapak sampai jalan menanjak sudah biasa. Apalagi kalau bermalam dilokasi pengunungan otomatis udara dingin meradang. Untungnya ada Balsem Lang Sobat Hangat yang menghangatkan, dan biasa abis pulang kegitan pasti capek dan masuk angin, dan pastinya seperti kebiasaan bapak yaitu ritual Kerokanisme. Namanya juga anak kostan, ritual ini pun dilakukan sendiri (susahnya). Ohiya kadang-kadang suka ingat kejadian saat melakukan Kerokanisme di Sekretariat UKM sama wakil organisasi yang orang lampung, karna ketuanya saya (pamer). Karna anak rantau tidak punya siapa-siapa ya otomatis kita melakukan ritual kerokanisme ganti-gantian, tutup pintu terus kita buka baju. Pastinya kita kerokan ya bukan yang lain (hahaha). Sehabis kerokan paling enak ditambah ritual selanjutnya. Ya, betul. Pijitisme biar badan rilaks. Lagi enak-enaknya kita ritual, tahu-tahu. Ceklek (suara pintu terbuka), dan ternyata sekretaris umum yang perempuan ini pun masuk karna kita lupa kunci pintu. Teriak lah. Iiiiiiih porno porno, cepet pake banjunya. Nah itu dia sobat catatan seorang aktivis dan ritulal kerokanisme yang menurun dari bapak yang tukang okek hingga anak yang seorang aktivis. Bukan hanya ritual kerokanisme. Pijitisme, gosokanisme dan hirupanisme paling enak pake Balsem Lang si Sobat Hangat. Kalau kamu?
