Mohon tunggu...
firmanas surya
firmanas surya Mohon Tunggu... mahasiswa

Mahaasiswa S1 PGSD FIPP UNNES

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kamar 21 di bawah Sentuhan Kang Firman : Program Diam-Diam Berdampak

18 Juni 2025   00:54 Diperbarui: 18 Juni 2025   00:53 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengarahan walikamar oleh kang firman

Santri baru juga nggak dibuat merasa asing. Justru program ini bikin mereka cepat merasa diterima. Banyak yang awalnya pendiam, pelan-pelan mulai berani bicara. Obrolan kayak tadi bukan sekadar basa-basi, tapi jadi tanda kalau suasana sudah cair. Rasa malu-malu di awal berubah jadi kebersamaan yang tumbuh alami.

Santri aktif dalam diskusi
Santri aktif dalam diskusi

Selain evaluasi, kadang disisipkan edukasi ringan. Misalnya bahas soal adab di kamar, pentingnya menjaga kebersihan, atau cara mengatur waktu. Kang Firman biasanya kasih contoh real..

“Misal ya, lemari kalian berantakan, terus ada yang datang ke kamar... kelihatan kan karakternya dari situ,” katanya sambil senyum.

Santri pada angguk-angguk. Ada yang saling lirik, sadar kalau tadi pagi bajunya belum dilipat.

Yang menarik, program ini nggak pernah dipaksa. Santri ikut karena sadar, bukan karena takut. Kang Firman juga nggak pernah memposisikan diri lebih tinggi. Malah sering duduk bareng kayak temen sendiri. Tapi justru karena itu, penghuni kamar lebih respek dan nurut. Rasa segan muncul karena dihormati, bukan karena dimarahi.

Tanya jawab santri dengan walikamar
Tanya jawab santri dengan walikamar

Suasana hangat penuh canda tawa
Suasana hangat penuh canda tawa

Selama program ini jalan, suasana kamar terasa lebih tertata. Bukan cuma bersih fisik, tapi juga bersih hati. Kalau ada masalah, langsung diselesaikan bareng. Nggak nunggu meledak. Hubungan antar santri pun jadi lebih akrab. Mungkin dari luar nggak kelihatan. Tapi yang tinggal di dalam tahu, program kecil ini punya dampak besar. Semua bermula dari niat baik dan kesabaran walikamar. Kang Firman memang nggak banyak bicara soal program ini ke luar. Tapi justru karena itu, Kamar 21 tumbuh jadi ruang yang hidup—dan berpengaruh diam-diam.

Santri mendengarkan nasihat walikamar kang firman
Santri mendengarkan nasihat walikamar kang firman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun