Tak sengaja penulis menemukan triler film Queen di sebuah postingan instagram, terbawa pada rasa penasaran maka diputarlah vidio berdurasi kurang satu menit tersebut dan apa yang terjadi, sebuah film besutan 21 century fox yang menceritakan perjalanan karir musik grup band legendaris the Queen, tertulis disitu judul film nya Bohemian rapsody.
Tiba-tiba penulis terlempar pada pengalaman pertamakali menonton film musisi legendaris buatan anak bangsa, apalagi kalau bukan Chrisye the movie.
Dalam video singkat tersebut ada atmosfer suasana geliat panggung hiburan di era 80an dimana Queen merajai panggung-panggung pertunjukan, ada drama kehidupan Freddy mercury dan ada juga persiapan mereka sebelum mentas di hadapan satu stadion penggemar-penggemarnya.
Yang sama dari film Chrisye dan Queen adalah kedua film tersebut tidak perlu soundtrack, karena dengan sendirinya karya-karya merekalah yang akan mempercantik jalinan cerita film tersebut.
Entah negeri paman sam itu latah atau memang kebetulan, kehadiran film Queen rasanya sangat di tunggu-tunggu. Apalagi kaum milenial tak familiar dengan grup musik tersebut. Dengan banyaknya film-film musisi leganda diangkat ke layar lebar,semoga memberi inspirasi bahwa setelah mereka semua pergi rasanya sulit lagi mencari dan menasbihkan titel-titel legenda pada musisi-musisi selanjutnya.
Dan pada mereka kita belajar...bahwa keseriusan pada profesi yang dicintainya akan melahirkan apresiasi yang tiada habis-habisnya. Profesi yang datang dari hoby akan melahirkan karya yang tulus murni dan tentunya abadi. Selamat menanti film Queen dengan rasa bahagia dan bersahaja.