Mohon tunggu...
Raden Firkan Maulana
Raden Firkan Maulana Mohon Tunggu... Pembelajar kehidupan

Menulis untuk Kehidupan yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Realistis-kah Jalur Rel Kereta Api Bandung - Ciwidey di Re-aktivasi?

12 Mei 2025   19:20 Diperbarui: 12 Mei 2025   19:20 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di atas batang rel yang menjadi gang pemukiman (Sumber: Kompas)
Di atas batang rel yang menjadi gang pemukiman (Sumber: Kompas)
Di beberapa titik jalur rel kereta api dan stasiun, masih terdapat sisa-sisa bangunan yang masih berdiri walaupun sudah lusuh dan sebagian tembok hancur. Di beberapa tempat, beberapa ruas rel kereta api masih terlihat menyembul di lapisan permukaan tanah. Walaupun kenyataan, mayoritas rel-rel baja tersebut sudah banyak yang tertutup oleh bangunan rumah dan lainnya.

Ternyata penggunaan lahan ruas jalur rel kereta api Bandung-Ciwidey tidak hanya dilakukan oleh masyarakat. Ada juga pihak swasta yang menggunakannya seperti pengembang perumahan Podomoro Park dan Transmart Buahabatu Bandung.

Pihak PT.KAI juga mengakui bahwa masyarakat dan swasta yang menggunakan lahan milik PT.KAI ada melalui mekanisme sewa dan perjanjian kerjasama. Namun ternyata, masih banyak masyarakat yang tidak mau adanya perjanjian sewa dengan PT.KAI.

Karena sudah banyak bangunan yang berdiri di atas jalur rel kereta api tersebut, maka tantangan berat bagi PT.KAI dan pemerintah adalah memindahkan warga masyarakat dan juga swasta dari areal jalur rel kereta api. Dari aspek sosial, hal ini rentan memunculkan adanya gesekan sosial.

Selain itu, dari sisi finansial. Ada kemungkinan pemerintah harus mengeluarkan ganti rugi berupa pengagantian bangunan yang sudah didirikan oleh masyarakat. Tentunya jumlah dana yang dikeluarkan sudah pasti akan besar pula.

Yang tidak kalah rumit adalah pemindahan masyarakat tersebut, bukan hanya pindah rumah saja. Mencari tempat baru untuk tempat tinggal, bukanlah perkara yang mudah. Harga-harga tanah di sekitar pinggiran Kota Bandung sekarang ini sudah semakin tinggi.

Dan juga bagaimana dengan ruang penghidupan ekonomi masyarakat? Karena mereka sudah banyak yang mendapatkan pundi-pundi ekonomi dapurnya dari wilayah sekitar rel kereta api tersebut. Jika pindah, mereka harus mencari dan memulai kembali aktivitas ekonominya.

Jadi, realistiskah?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun