Mohon tunggu...
Firisha Witjaksono
Firisha Witjaksono Mohon Tunggu... Dokter Residen Ilmu Gizi Klinik/Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia

Seorang dokter yang gemar berbagi edukasi terkait kesehatan terutama berkaitan dengan gizi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Apakah Konsumsi Probiotik Mengurangi Perkembangan Gejala pada Lupus Eritematosus Sistemik (LES)?

30 November 2022   16:43 Diperbarui: 30 November 2022   16:52 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Salah satu penyebab meningkatnya perkembangan gejala pada LES adalah ketidakseimbangan mikrobiota di usus dan beberapa penelitian mendukung bahwa penyakit autoimun, termasuk LES, telah dikaitkan dengan gangguan komposisi mikroorganisme usus dan penurunan fungsi lapisan pembatas usus. Pada penyakit LES terjadi ketidakseimbangan mikroorganisme di usus dan perubahan perbandingan jumlah Bacteroidetes dan Firmicutes. Sejalan dengan hal ini, beberapa jenis probiotik seperti Bifidobacterium bifidum, Ruminococcus obeum, Blautia coccoides, dan Lactobacillus casei dikatakan dapat memperbaiki peradangan dan mengurangi perkembangan gejala LES.

Pada suatu penelitian, terjadi penurunan jumlah Lactobacillus dan Bifidobacterium dalam mikrobiota usus pasien LES, sehingga peneliti mempertimbangkan pemberian probiotik. Konsumsi probiotik dalam jumlah yang memadai dapat memberikan manfaat kesehatan dan diharapkan mengurangi perkembangan gejala LES.  Namun, masih banyak data tentang strain Lactobacillus maupun probiotik lain yang bertentangan dengan hal tersebut dan terdapat banyak batasan pada penelitian terkait. Meskipun beberapa penelitian mengatakan terdapat manfaat dari pemberian probiotik terhadap penurunan perkembangan gejala LES, tetapi penelitian dan uji klinis lebih lanjut masih tetap diperlukan untuk dapat diaplikasikan secara klinis.

Apa yang dimaksud dengan probiotik dan contohnya ?

Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat kesehatan saat dikonsumsi dan masuk ke dalam tubuh. Probiotik mungkin mengandung berbagai mikroorganisme, yang paling umum adalah Lactobacillus dan Bifidobacterium. Bakteri lain juga dapat digunakan sebagai probiotik serta ragi seperti Saccharomyces boulardii. Contoh bahan makanan sumber yang mengandung probiotik adalah youghurt, berbagai jenis keju, acar, tempe, buah zaitun, dan natto. Sebaiknya konsumsi makanan yang mengandung probiotik sebelum makan, tetapi jika memiliki riwayat gangguan pada lambung atau saluran cerna sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter.

Penulis: dr. Firisha V. Witjaksono, dr. Wahyu Ika Wardhani, M.Biomed, M.Gizi, Sp.GK(K)

(Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia)

DAFTAR REFERENSI

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun