4. International Monetary Fund (IMF) juga mempunyai tujuan sebagai pembantu dalam pembentukan sistem pembayaran yang bersifat mulltilateral
5. International Monetary Fund (IMF) menyediakan bantuan dan bergerak menjadi sumber bantuan dan sebagai pelingung yang dapat dipercaya kepada para anggota negara yang mengalami masalah dalam necara pembayaran.
Peran International Monetary Fund (IMF)
1. Memantau
International Monetary Fund (IMF) berkerja dan memantau perkembangan dalam kawasan moneter pada setiap anggota International Monetary Fund (IMF), dalam kawasan internasional, regional maupun globak dengan sistem pengawasan. International Monetary Fund (IMF) juga akan memberi saran strategis terkait permasalahan monter yang ada dan dengan adanya motivasi pada pembentukan kebijakan yang dapat menjadi bantuan negara untuk meningkatkan ekonomi agar kembali pada tempat stabilitas sebelumnya, dengan mengurangi resiko terhadap terjadinya krisis ekonomi ataupun keuangan serta memberikan saran pada beberapa negara terkait standar hidup. Dengan begitu International Monetary Fund (IMF) melakukan penilaian yang rutin terkait kondisi moneter setiap negara dan melakukan pemikiran pada para anggota terkait kondisi ekonomi dengan membandingkannya pada kawasan global, bagaimana perkembangan pada keuangan pemerintah dan mengenai posisi sektor eksternal negara – negara terbesar dalam laporan sektor eksternal.
2. Bantuan Keuangan
Selain itu International Monetary Fund (IMF) juga menyediakan pinjaman kepada negara – negara anggota, hal ini dilakukan kepada anggota International Monetary Fund (IMF) yang mengalami krisis ekonomi dan terancam mengalami masalah neraca pembayaran yang merupakan tanggung jawab International Monetary Fund (IMF) sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang moneter. Program pinjaman ini dirancang dengan adanya pemikiran pada keeratan para anggota dan dengan adanya kerjasama antara International Monetary Fund (IMF) dengan anggota.
3. Pengembangan Kapasitas
Dengan begitu International Monetary Fund (IMF) dapat mengembangkan kapasitas dengan adanya kerjasama antara negara – negara anggota dan adanya langkah modernisasi dalam membantu yaitu kebijakan dan bagaimana institusi kebiajakan mereka. International Monetary Fund (IMF) telah menyediakan bantuan teknis serta adanya pelatihan untuk membantu negara – negara yang menjadi anggota untuk memiliki institusi ekonomi yang lebih baik sehingga dapat memperkuat pada kawasan sumber daya manusia. Pada bantuan ini seperti adanya pengetahuan cara merancang, manajamen dalam anggaran belanja dan kebijakan moneter, pengawasan, nilai tukar dan peraturan pada sistem perbankan.
Sumber Keuangan International Monetary Fund (IMF)
International Monetary Fund (IMF) dan sumber keuangannya sendiri terletak pada anggota nya sendiri, hal ini dilakukan dengan adanya peningkatan kondisi ekonomi anggota dan ditemukan 20 teratas anggota yang masuk sebagai anggota teratas maka harus memberikan dana sebagai 20 anggota teratas dalam negara, menjadi negara yang termasuk baik dalam kritis moneter mereka, Indonesia juga masuk keadalam tingkatan tersebut dengan menempati posisi ke 20 dalam tingkat International Monetary Fund (IMF).