Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan program Digitalisasi UMKM Desa Trimulyo yang bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha lokal melalui pemanfaatan teknologi digital. Program ini difokuskan pada pendaftaran usaha di Google Maps serta pendampingan pembuatan logo dan identitas visual bagi lima pelaku UMKM di Desa Trimulyo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.Â
Program yang dilaksanakan selama 28 Juli hingga 4 Agustus 2025 ini diinisiasi oleh Amira Salsabilla Yahya dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis dan Firdhausa Salsabila dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi mahasiswa dalam menjawab tantangan rendahnya literasi digital dan keterbatasan akses pasar yang dihadapi pelaku usaha kecil di pedesaan.Â
"Banyak pelaku UMKM yang belum memahami pentingnya kehadiran digital. Melalui Google Maps dan rebranding visual, kami bantu mereka agar lebih mudah ditemukan dan lebih menarik di mata konsumen," ujar Firdhausa, salah satu anggota tim.Â
Pendampingan dilakukan dengan metode door-to-door, di mana mahasiswa secara langsung mendatangi setiap pelaku usaha untuk memberikan bimbingan personal. Hasilnya, lima UMKM di Trimulyo kini telah memiliki logo baru, nama brand yang menarik, dan tercantum di Google Maps. Beberapa di antaranya adalah SY Basreng Ikan, Rumah Rengginang, Jenang Mulyo, Yunaya Catering, dan Ceripingku Rengginang.Â
Menurut laporan hasil kegiatan, digitalisasi melalui Google Maps terbukti meningkatkan visibilitas usaha dan mempermudah pelanggan dalam menemukan lokasi penjual. Sementara itu, pembuatan logo dan brand memperkuat citra serta kepercayaan konsumen terhadap produk lokal.Â
Amira menjelaskan, "Pendekatan sederhana melalui pendampingan intensif ternyata sangat efektif. Pelaku UMKM menjadi lebih sadar pentingnya branding dan siap beradaptasi dengan era digital."
Program ini juga menunjukkan bahwa digitalisasi tidak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, tetapi juga mendorong kemandirian dan kesiapan UMKM untuk bersaing di pasar yang lebih luas. Dengan dukungan masyarakat dan perangkat desa, Desa Trimulyo diharapkan dapat menjadi contoh pemberdayaan ekonomi digital berbasis desa yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI