Pengaruh Makanan terhadap Kecerdasan Anak Usia Dini
Oleh: Firdhalifia Octaryna
Abstrak
Makanan yang masuk ke dalam tubuh akan menghasilkan energi yang dibutuhkan tubuh dalam melakukan aktifitas sehari-hari. aktifitas normal seorang anak dan orang dewasa sangat berbeda. Perkembangan pada anak usia dini masih tumbuh dengan pesatnya. begitupula dengan kebutuhan energi dalam setiap harinya antara anak usia dini dengan orang dewasa berbeda. Anak-anak memiliki kecenderungan aktifitas yang tinggi dan tida bisa diam. Hal ini, membutuhkan banyak energi yang harus diserap oleh anak.
Jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh banyak sekali macamnya. Namun, perlu diingat bahwa yang dibutuhkan oleh tubuh yaitu zat-zat yang terkandung dalam makanan. Seperti karbohidrat, protein, mineral, zat besi, dan lain-lain. Zat-zat tersebut diperoleh dari makanan yang dikonsumsi tiap hari.
Dalam islam, disebutkan makanan yang halal dan makanan yang haram. Jenis-jenis makanan yang halal mempunyai sisi baik bagi tubuh yang dapat memberi zat-zat kebutuhan tubuh. Dari makanan yang dihalalkan memberi manfaat baik bagi tubuh. Sedangkan jenis makanan dan  minuman yang haram apakah mempunyai nilai baik. Ulasan berikut ini akan memberikan jawaban yang tepat.
 Dari makanan yang dikonsumsi akan mempengaruhi kecerdasan sorang anak. Anak di usia dini maih dalam masa emas perkembangannya yang membutuhkan asupan gizi sebagai pembantu dalam perkembanganya. bagaimana kajian teori yang dapat mengungkapkannya. Akan disampaikan di bagian yang selanjutnya.
Kata Kunci : Makanan halal, Kecerdasan AnakÂ
Pendahuluan
Saat ini,banyak sekali jajanan dan makanan yang perlu untuk dikaji ulang tingak gizi dan nutrisi yang dikandungnya. Zat gizi yang perlu dikonsumsi oleh anak balita ada beberapa macam. Diantaranya protein, karbohidrat, lemak, serat, vitamin dan mineral. Semua zat gizi tersebut memiliki takaran tersendiri untuk balita. Anak balita juga perlu penyeimbangan gizi di tiap harinya.