Anak-anak merupakan penerus generasi berikutnya. Yang harus terus diasah kemampuan, bakat dan minatnya. Anak usia dini masih berada dalam golden agenya yang mana memberikan pengaruh besar bagi perkembanganya.  Hal ini sesuai dengan tema yang diangkat dalam acara gebyar anak kreatif  " saatnya kembangkan imajinasi dan kreasi anak islami". Yang dilaksanakan pada minggu 29 oktober 2017 kemarin.
Gebyar anak kreatif (GERAK) ini merupakan kegiatan yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Anak Usia Dini (HMJ-PIAUD) UIN Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja devisi kreativitas. Dalam kegiatan ini meliputi 2 lomba untuk anak usia dini. Yaitu lomba mewarnai kategori A dan mewarnai kategori B, kemudian lomba tahfidzul qur'an.
"Tak disangka, yang awalnya kita hanya mengira akan sedikit peserta yang ikut ternyata melebihi ekspektasi. Karena ini merupakan kegiatan lomba pertama yang kita adakan" tutur ketua HMJ-PIAUD UIN Malang. GERAK berlangsung dengan meriah pada minggu itu, diikuti oleh beberapa RA/BA/TA sederajat Se-Kota Malang. Sebagian dari peserta merupakan delegasi dari sekolah-sekolah yang sudah MOU dengan jurusan PIAUD UIN Malang.
GERAK dimaksudkan untuk menggali potensi anak usia dini dan juga sebagai langkah awal untuk menjalin silaturahim sekolah-sekolah yang telah bekerjasama dengan PIAUD UIN Malang. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Microteaching UIN Malang. Diawali dengan lantunan ayat suci Al-Qur'an dan juga pembukaan oleh Ketua Jurusan PIAUD UIN Malang kegiatan berlangsung meriah.
Tak hanya peserta yang melebihi ekspektasi, para walimurid juga antusias mengikuti kegiatan lomba yang diselenggarakan. Acara dimulai pada pukul 08.00 diawali dengan registrasi ulang di pintu depan dan diarahkan untuk pembukaan di belakang gedung. Acara ini juga disponsori oleh Darul Qur'an yang mengisi acara di penutupan dengan sedikit dongeng yang meriah dan pembgian hadiah.
Setelah peserta mengikuti pembukaan, diarahkan menuju tempat lomba masing-masing kategori. Untuk lomba tahfidul qur'an dilaksanakan di Masjid Attarbiyah lantai 2. Lomba tahfidzul qur'an berlangsung dengan pengarahan 2 juri. Lomba tahfidz dibagi menjadi dua babak yaitu babak final dan semifinal.
Untuk lomba mewarnai dibagi menjadi dua kategori, yaitu kategori A dan Kategori B. Untuk kategori A Â usia 3-4 tahun dan kategori B usia 4-5 tahun. Peserta lomba mewarnai yang paling banyak dari kategori B. Dan berlangsung dengan antusias para walimurid dan juga anak-anak yang tak kalah heboh.
"harapan kami, kegiatan Gebyar Anak Kreatif (GERAK) akan dilaksanakan pada tiap tahunnya" tutur ketua pelaksana di sambutannya. Memang kegiatan ini masih pertamakali diadakan, namun harapannya kedepannya semakin baik dan meriah. GERAK ini juga diharapkan untuk menunjang akreditasi jurusan PIAUD di UIN Malang.
Setelah kegiatan lomba berlangsung, peserta dikumpulkan kembali di tempat pembukaan untuk diisi dongeng. Antusias peserta tak hilang walau hari sudah siang, mereka mendengarkan dongeng dengan seksama sembari menunggu penialian dai juri. Dan akhirnya pengumuman pemenang diumumkan pada penutupan di siang hari.
Pemenang dari tiap lomba dan kategori ada 3 yaitu juara 1, 2, dan 3. Dan karena peserta dari anak usia dini, alhamdulillah buanyak sekali yang menangis (hehe). Anak yang menangis memang sudah biasa di tiap lomba untuk anak. namun, tak se-ekstrim perkiraan panitia yang "biasanya" orangtua juga ikut merajuk karena anaknya tidak mendapat juara. Pemenang juara 1, 2, dan 3 sama-sama mendapat sertifikat juara, piala, dan juga bingkisan.
Dengan selesainya kegiatan GERAK ini diaharpkan memberikan inspirasi untuk kedepanya lebih baik lagi. Galilah potensi anak mulai dari sekarang. Samapi jumpa di tulisan selanjutnyaaa :D
