Mohon tunggu...
Ahmad Firdaus
Ahmad Firdaus Mohon Tunggu... Administrasi - Ayah seorang putri cantik

Semua akan berlalu. Namun, cerita apa yang akan orang lain ceritakan tentangmu.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kisah Sang Pemintal Benang

24 Februari 2016   10:24 Diperbarui: 24 Februari 2016   11:29 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Foto by Ayu Hapsari (Dokumen Pribadi)"][/caption]

Izinkan saya berbagi kisah yang menurut saya sangat bermanfaat untuk kita semua dan semoga kita dapat mencontohnya.

Kisah wanita pada zamannya dimana mereka semua adalah tauladan pada masa itu.

Kisah yang akan saya tulis adalah wanita pada zaman Imam Hambali kisah wanita miskin pemintal benang, yang mengandalkan terang bulan untuk pencahayaan pekerjaan ketika malam hari dan siang harinya menjual kepada masyarakat.

Namun pada malam itu tidak seperti biasanya ketika rombongan kabilah singgah disamping gubuknya yang kecil. Diam-diam dia memanfaatkan penerangan dari lentera kabilah tersebut, hari berganti gundah belum juga pergi dari benak wanita mulia tersebut.
Hingga suatu saat wanita itu bertemu dengan Imam Hambali untuk mempertanyakan perihal tersebut. Setelah maksud tujuan wanita tersebut tersampaikan menangislah sang Imam karena kesucian wanita tersebut.

Begitu mulia wanita itu dengan kekurangannya beliau masih memikirkan halal dan haram. Sedangkan kita ???? Sering terdengar perkataan di masyarakat “Yang haram aja susah apalagi yang halal !!?? “ sunggu ironi...

Semoga bermanfaat...

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun