Mohon tunggu...
Firdaus Deni Febriansyah
Firdaus Deni Febriansyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Writer

Seorang freelance content writer, bloger, dan kontributor di beberapa media

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Bagaimana Angka Pengangguran di Indonesia?

18 Mei 2019   00:28 Diperbarui: 18 Mei 2019   01:00 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : bem.ft.ugm.ac.id

Zaman sekarang, apa kata orang jika jadi orang yang nganggur? Tentu saja banyak datang kesan negatif kepada dirinya. Terlebih lagi jika ia adalah seorang pria yang sudah punya anak istri. Sungguh suatu keadaan yang sangat memprihatikan.

Di sosial media banyak sekali narasi-narasi yang berkembang terutama pada saat pra pemilu atau sebelum pemilu 17 April 2019 yang lalu. Yang menyebutkan angka pengangguran sangat tinggi dan lapangan pekerjaan yang semakin sulit. Namun, bagaimana fakta sesungguhnya?

Data Tentang Angka Pengangguran di Tanah Air

Jadi, apakah angka pengangguran di Indonesia benar-benar tinggi? Atau justru malah sebaliknya? Menjawab hal ini, Badan Pusat Statistik telah mengeluarkan data terbaru yang menunjukkan bahwa angka pengangguran di Indonesia per Februari 2019 mengalami penurunan.

Dilansir dari situs bps.go.id, disebutkan bahwa dalam setahun terakhir, pengangguran berkurang 50 ribu orang. Akan tetapi, dari segi pendidikan justru lulusan sarjana dan diploma yang paling. Banyak tidak bekerja. Di bawah ini adalah data yang saya ambil dari akun Instagram katadatacoid.

Sumber gambar : Instagram katadatacoid
Sumber gambar : Instagram katadatacoid

Jadi, di satu sisi kita patut bersyukur bahwa perlahan tapi pasti angka pengangguran di Indonesia sudah mulai menurun. Namun juga yang sangat disayangkan bahwa lulusan sarjana atau diploma  yang notabene dianggap memiliki skill lebih untuk bersaing di dunia kerja justru masih kalah dengan lulusan SD, SMP, dan SMA yang saat ini sudah banyak terjun di dunia kerja.

Apa Sebabnya?

Ternyata ada 3 sebab mengapa lulusan S1 dan juga diploma bisa nganggur atau tidak bekerja :

  • Keterampilan yang Tak Sesuai Kebutuhan

Ingin sukses dalam dunia kerja dan jika ingin karir terus meningkat, mempunyai skill yang apik adalah hal utama yang harus dimiliki oleh seorang sarjana/diploma. Namun kenyataannya, sarjana Indonesia hanya mementingkan ijazah mereka tanpa melatih skill dan keterampilan yang dibutuhkan di dunia pekerjaan. 

Bahkan jika kita melihat pada gambar di atas, menunjukkan bahwa lulusan sarjana. yang belum atau tidak bekerja meningkat hingga 25% dibandingkan tahun sebelumnya. Sebuah fakta yang sangat miris tentunya. Bukan persoalan skill dan keterampilan saja, ternyata ada sebab lain yang membuat seorang sarjana atau diploma menganggur. Apa itu?

  • Ekspektasi yang Terlalu Tinggi

Wajar-wajar saja jika kita menginginkan gaji besar dan posisi yang tinggi di tempat kerja. Namun semestinya siapapun itu harus mau untuk memulai karir dari bawah. Dari karyawan yang bergaji kecil hingga lama kelamaan posisi naik diikuti gaji yang juga naik. Gengsi hanya membuat anda sulit berkembang dalam karir. 

  • Lapangan Kerja Terbatas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun