Mohon tunggu...
FIRDAUS AGIL PRASETYO
FIRDAUS AGIL PRASETYO Mohon Tunggu... mahasiswa

saya seorang mahasiswa aktif di universitas internasional semen indonesia yang mempunyai hobi menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UISI Berhasil Meningkatkan Sistem Digitalisasi di Desa Mojogede Melalui

2 Agustus 2024   21:24 Diperbarui: 2 Agustus 2024   21:25 244
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar mahasiswa uisi memberikan materi terkait microsoft word

Dalam era digital yang semakin maju, keterampilan teknologi menjadi sangat penting. melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Internasional Semen Indonesia (UISI) telah menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan digitalisasi dan branding di Desa Mojogede, Kelompok 9 KKN UISI berhasil menciptakan perubahan signifikan dengan berbagai kegiatan yang menyasar pendidikan teknologi di kalangan siswa SD dan masyarakat desa secara umum.


gambar mahasiswa UISI dengan ibu PKK
gambar mahasiswa UISI dengan ibu PKK



Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini kami laksanakan selama 20 Hari. Dimana 2 hari pertama kami melakukan kunjungan ke desa dan perangkat desa untuk menyampaikan tujuan dan maksud kedatangan kami ke desa Mojogede, kemudian kami melakukan penggalian potensi yang ada di desa Mojogede yang juga berkaitan dengan system digitalisasi selama 4 hari. Serta 4 hari berikutnya kami melakukan identifikasi serta analisis terkait dengan permasalahan yang ada pada Desa Mojogede. dengan adanya penggalian serta analisis yang kami lakukan selama 10 hari pertama, Kami sepakat untuk menargetkan program kerja yang telah kami susun ini kepada anak anak SD dan anggota karang taruna dari 3 dusun yang ada pada desa Mojogede. Pemilihan target tersebut kami tentukan karena kami ingin menjadikan generasi muda yang ada pada desa Mojogede dapat lebih kreatif dan inovatif dalam menghadapi dunia digital yang serba canggih kedepannya. Setelah kami menentukan program yang akan kami laksanakan kami mulai mengimplementasikan program kerja kami selama 10 hari setelahnya. Dimana program kegiatan kami terbagi menjadi 3 yaitu Pengenalan dan penerapan sistem digitalisasi kepada siswa SD, Seminar terkait pentingnya mempelajari Microsoft word dan Microsoft excel bagi anggota karang taruna, serta pengembangan branding desa. Rincian kegiatan yang kami lakukan selama sepuluh hari tersebut antara lain adalah sebagai berikut :

Kegiatan kami pada hari pertama yaitu melakukan perkenalan dengan guru guru yang ada di SD serta mengakrabkan diri dengan siswa siswi SD yang nantinya akan kami ajarkan terkait dengan pentingnya digitalisasi serta bagaimana cara pengaplikasian Microsoft word dasar. Selain mengakrabkan diri dengan siswa siswi SD kami juga mengajak mereka untuk bermain sambil belajar dengan permainan permainan edukatif dan inspiratif bagi siswa siswi SD agar kedepannya mereka juga lebih rileks dan tidak tegang Ketika besok kami memulai system pelatihan yang telah kami susun

gambar mahasiswa UISI KKN
gambar mahasiswa UISI KKN

Kegiatan pelatihan dimulai pada hari kedua setelah dibuka dengan hari pertama yang berfokus kepada pengenalan dan penyampaian kegiatan. Pada hari kedua ini kel 9 fokus pada pengenalan dasar MS Word untuk siswa kelas 5 dan 6 SD. Para siswa diajarkan cara membuka program MS Word, mengenali tools , dan menggunakan fitur dasar seperti mengetik teks, mengubah font, dan menyimpan dokumen. Kami menggunakan metode belajar yang interaktif dan menyenangkan agar siswa dapat lebih mudah memahami materi. Untuk meningkatkan minat siswa, Kami menggabungkan pembelajaran dengan game edukasi. Misalnya, satu hari pelatihan kita bagi menjadi 2 Sesi. Dimana ketika sesi pertama sedang Melakukan Pembelajaran di Lab Komputer, Siswa yang lain kami ajak untuk bermain games edukatif dan begitupun sebaliknya ketika sesi pertama sudah selesai Melakukan pelatihan, mereka akan diberikan games edukatif untuk refreshing dan sesi kedua mulai Melakukan pembelajaran di lab Komputer


gambar mahasiswa uisi memberikan materi terkait microsoft word
gambar mahasiswa uisi memberikan materi terkait microsoft word
Pada hari ketiga, difokuskan pada pelatihan menulis cerita pendek. Kami memberikan panduan tentang bagaimana menyusun cerita yang baik, mulai dari pengenalan karakter, pengaturan latar, hingga penyelesaian cerita. Siswa diajak untuk berimajinasi dan menulis cerita mereka sendiri, yang kemudian dibahas bersama-sama untuk memberikan masukan dan saran. Untuk menstimulasi kreativitas siswa, Kami juga mengadakan pelatihan menggambar di mana siswa diminta untuk menggambar karakter cerita mereka sebelum menulis. Hal ini membantu siswa untuk lebih mudah mengembangkan cerita dan mengekspresikan imajinasi mereka dalam tulisan. 3 Siswa dengan Gambaran terbaik akan diberikan hadiah sebagai bentuk apresiasi dan motivasi.

Hari keempat merupakan hari tenang dimana tidak ada pelatihan untuk belajar ataupun games. Pada hari keempat ini kami Melakukan pemberian edukasi terkait pentingnya perilaku bijak dalam Menggunakan social media baik itu tiktok, instagram facebook bahkan whatsAp sekalipun. Kami Melakukan himbauan kepada seluruh siswa siswi SD agar tidak tergiur dengan iklan iklan ataupun Melakukan pembayaran pada nomor yang tidak dikenal yang banyak bersliweran di laman social media, tidak hanya itu kami juga mengajarkan terkait pentingnya akhlak dan adab terhadap siapapun dengan tidak membully teman ataupun adik kelas serta tetap menjaga kesopanan apabila ada guru yang sedang menerangkan pelajaran

gambar mahasiswa uisi memberikan hadiah juara 3 lomba menulis cerita pendek di ms Word
gambar mahasiswa uisi memberikan hadiah juara 3 lomba menulis cerita pendek di ms Word

Pada hari kelima, diadakan perlombaan MS Word yang diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6. Perlombaan ini dirancang untuk menguji keterampilan siswa dalam menggunakan MS Word secara individu. Mereka diberi tugas untuk membuat dokumen dengan beberapa perintah yang telah ditentukan oleh tim, seperti menulis paragraf, dan menggunakan fitur-fitur lain di MS Word. Penilaian dilakukan berdasarkan kerapihan penulisan, kejelasan paragraf dan kalimat, serta penggunaan alat di MS Word. Pemenang perlombaan adalah siswa yang dapat menunjukkan keterampilan terbaik dalam membuat dokumen yang rapi dan terstruktur dengan baik. Para pemenang mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dan hadiah untuk memotivasi mereka lebih lanjut.

Selain mengajar anak-anak, Kami KKN UISI juga mengadakan seminar terkait digitalisasi untuk masyarakat desa. Seminar ini bertujuan untuk menciptakan regenerasi yang unggul dengan memperkenalkan tiga topik utama yaitu :

gambar mahasiswa uisi sedang memberikann pelatihan microsoft
gambar mahasiswa uisi sedang memberikann pelatihan microsoft
  • Pembuatan Surat Resmi Menggunakan Microsoft Word

Topik pertama dalam seminar adalah tentang pembuatan surat resmi menggunakan Microsoft Word. Seminar Ini Kami Lakukan Pada Hari Ke enam. Dimana anggota karang taruna diajarkan cara membuat surat resmi yang sesuai dengan standar, mulai dari format surat, penggunaan bahasa formal, hingga tata letak yang profesional. Keterampilan ini sangat berguna bagi mereka dalam berbagai keperluan administrasi desa dan bisnis. Untuk memperkuat pemahaman, peserta seminar diajak untuk menyusun surat permohonan resmi. Mereka diberikan skenario tertentu, seperti mengajukan izin atau permohonan bantuan, dan diminta untuk menyusun surat berdasarkan skenario tersebut. Latihan ini membantu peserta untuk memahami dan mengaplikasikan materi yang telah dipelajari.

  • Perhitungan atau memasukkan data dengan Praktis Menggunakan Microsoft Excel

Topik kedua adalah tentang penggunaan Microsoft Excel untuk perhitungan dan Memasukkan data, yang tentunya kami lakukan pada hari berikutnya yaitu pada hari ke-Tujuh . Excel adalah alat yang sangat berguna untuk manajemen data dan perhitungan keuangan. Peserta yang mayoritas dari karang taruna diajarkan dasar-dasar Excel, seperti cara membuat tabel, penggunaan rumus dasar, dan cara membuat grafik. Keterampilan ini membantu mereka dalam mengelola keuangan desa dan usaha kecil mereka dengan lebih efisien. Sebagai bagian dari pelatihan, peserta seminar diajak untuk melakukan studi kasus tentang manajemen keuangan desa. Mereka diajarkan cara mengatur anggaran, mencatat pengeluaran, dan membuat laporan keuangan menggunakan Excel. Studi kasus ini memberikan gambaran nyata tentang bagaimana Excel dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

gambar mahasiswa uisi memberikan workshop
gambar mahasiswa uisi memberikan workshop
  • Pembuatan Desain Feed Instagram yang Menarik

Pada hari Ke-delapan kami mengususng Topik ketiga yaitu tentang pembuatan desain feed Instagram yang menarik. Dalam era media sosial, kemampuan untuk membuat konten visual yang menarik sangat penting untuk branding dan promosi. Masyarakat diajarkan cara menggunakan alat desain grafis untuk membuat postingan yang menarik, mulai dari pemilihan warna, penggunaan font yang tepat, hingga tata letak gambar yang estetis.Untuk mengasah keterampilan, peserta seminar mengikuti workshop desain grafis di mana mereka diajak untuk membuat konten promosi untuk produk lokal desa. Mereka diberi panduan tentang cara membuat desain yang menarik dan efektif untuk menarik perhatian di media sosial. Hasil karya peserta kemudian dievaluasi dan diberikan saran untuk perbaikan. Tidak hanya itu, Peserta juga diajarkan untuk menggunakan instagram professional, membuat konten agar lebih menarik, serta diajarkan untuk menganalisis perkembangan social media khususnya instagram. Hal tersebut kami lakukan dengan tujuan agar dapat meningkatkan reach, impressions, serta views dari konten yang telah mereka buat. Agar kedepannya mereka dapat menganalisis secara individu terkait perkembangan dari social media yang telah mereka jalankan

Pada hari ke-sembilan, Kami melakukan evaluasi terhadap kegiatan yang telah dilakukan. Siswa dan karang taruna yang telah mengikuti pelatihan dan seminar diminta untuk memberikan umpan balik tentang pengalaman mereka. Hal tersebut dilakukan dengan Mengadakan beberapa wawancara kepada pihak pihak yang bersangkutan seperti kepala desa, kepala sekolah, siswa siswi SD, Anggota karang taruna serta masyarakat sekitar yang terlibat. Dengan demikian, diharapkan Evaluasi ini dapat mengidentifikasi sejauh mana kegiatan ini memberikan manfaat dan untuk mencari tahu aspek apa yang perlu ditingkatkan kedepannya.

Pada hari terakhir, Kami mengadakan acara penutupan secara sederhana karena terdapat Force Major yang tidak pernah kami sangaka juga tidak hanya itu Kami juga menyampaikan laporan kegiatan dan hasil pencapaian selama 10 hari pelaksanaan program Sebagai bentuk apresiasi kepada perangkat desa dan Kepala Sekolah. Meskipun penutupan dilakukan dengan cara yang sangat sederhana, tetap tidak mengurangi rasa antusias anggota kami serta masyarakat yang ada di Desa Mojogede. Seluruh anggota kelompok kami sangat berterimakasih atas kerjasama selurh masyarakat serta seluruh ibu bapak guru yang ada di sekolah.

Selama 20 hari pelaksanaan, program ini telah menunjukkan hasil yang positif. Dimana  85% Siswa SD di Desa Mojogede kini memiliki keterampilan dasar dalam menggunakan MS Word dan lebih percaya diri dalam menulis surat dan cerita pendek. Perlombaan yang diadakan juga meningkatkan semangat belajar mereka dan memotivasi untuk lebih menguasai teknologi. Seminar untuk masyarakat desa juga mendapatkan respons yang baik. 98% Peserta merasa lebih memahami pentingnya digitalisasi dan bagaimana teknologi dapat membantu dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan baru yang mereka dapatkan diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi kerja dan memperkuat branding desa.

gambar anggota kelompok 9 KKN UISI 2024
gambar anggota kelompok 9 KKN UISI 2024

Dengan presentase yang telah diakumulasikan dapat disimpulkan bahwa Program KKN UISI Kelompok 9 di Desa Mojogede berhasil meningkatkan sistem digitalisasi dan branding desa dalam waktu singkat. Melalui pendidikan teknologi untuk siswa SD dan seminar untuk karang taruna dan amasyarakat desa, program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan. Hal tersebut juga tidak terlepas dari dukungan Masyarakat, perangkat desa, serta seluruh bapak ibu Guru yang ada pada kawasan Desa Mojogede yang sudah mulai memahami bahwasanya Keterampilan yang diajarkan tidak hanya membantu dalam tugas-tugas sehari-hari tetapi juga memberikan dasar yang kuat untuk kemajuan di masa depan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun