Mohon tunggu...
Jeka Firda
Jeka Firda Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hidup untuk Belajar, Berjuang, dan Beramal

15 April 2018   23:18 Diperbarui: 16 April 2018   08:30 599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hidup dengan keterbatasan ekonomi pada waktu kecil, tidak menyurutkan semangatnya dalam mengenyam pendidikan. Beliau adalah Ah. Musta'in, sosok orang yang rajin dan tekun dalam segala hal. Menanamkan hidup hemat sejak kecil tidak membuat beliau serba kekurangan dan tetap merasa bersyukur.

Kegigihannya dalam menuntut ilmu dan memperdalam agama Islam telah ia buktikan. Sejak kecil beliau rajin membantu orangtuanya yang berprofesi sebagai petani di sawah. Beliau juga sering mengikuti ngaji atau ceramah di musholla ataupun di masjid-masjid terdekat dari rumahnya.

Beliau mengenyam pendidikan pertama kali di SD 04 yang terletak di Desa Cepogo. Setelah itu beliau melanjutkan lagi ke SMP Karya yang sekarang telah berubah menjadi SMP 02 Kembang yang terletak di Desa Cepogo juga. Namun sekolah tersebut membuatnya tidak nyaman hingga tidak kerasan, sehingga beliau memutuskan untuk pindah ke MTs Salafiyah Kajen Margoyoso Pati. Lulus dari MTs, beliau melanjutkan lagi ke MA Adiwijaya Kajen dengan memperdalam ilmu agama di pondok pesantren TPII atau pondok pesantren Kulon Banon

Ketika sudah berkepala empat, beliau mempunyai kesempatan untuk melanjutkan pendidikannya. Saat itu beliau melanjutkan pendidikan sarjana di salah satu cabang Universitas Satyagama Jakarta yang terletak di Kecamatan Kembang. Ditengah aktivitas yang padat sebagai kepala keluarga yang mencari nafkah, aktivis NU, dan menjadi pengajar di sekolah, beliau tetap semangat dalam melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi.

Beliau mempunyai keinginan supaya dirinya bisa bermanfaat di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat, sehingga ketika sudah menjadi mutakhorrijin, beliau memberanikan diri untuk terjun ke dalam masyarakat. Bermula dari sanalah, beliau memulai untuk bergabung dengan berbagai organisasi.

Ketika itu, beliau mengikuti organisasi pertama kali dalam Gerakan Pemuda Anshor hingga diangkat menjadi ketua Gerakan Pemuda Anshor. Dari ketua Gerakan Pemuda Anshor itulah, beliau memulai terpacu untuk terus berorganisasi di lingkup Nahdlatul Ulama. Terbukti dari beberapa organisasi yang diikutinya, beliau pernah menjadi Ketua Tanfidziyah Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kembang, kemudian dilanjut lagi beliau menjadi Ketua Suriyah Nahdlatul Ulama di Kecamatan Kembang, hingga menjadi Mustasyar Nahdlatul Ulama. Saat ini beliau masih aktif berorganisasi, dan sekarang beliau menjadi ketua MUI Kecamatan Kembang.

Selain berkecimpung di dunia organisasi, beliau juga aktif untuk mengabdi dan menjadi pengajar di dunia pendidikan. Menurut beliau, pendidikan merupakan hal penting bagi manusia di dunia. Bertahun-tahun sudah beliau menjadi guru di beberapa sekolah. Beliau pernah menjadi guru di MA Nahdlatul Ulama Kembang dan MTs NU Kembang. Kemudian beliau juga pernah mengajar di MTs KRM Marzuki Cepogo yang baru berdiri berkisar 7 tahun.

Selalu berjuang, belajar, dan beramal merupakan prinsip beliau yang selalu diterapkan dalam kehidupannya sampai sekarang ini. Beliau selalu mengajak anak didiknya dan orang-orang di sekitarnya untuk belajar selagi muda, berjuang untuk agama, dan selalu beramal demi kehidupan yang barokah dan manfaat untuk diri sendiri dan juga orang-orang di sekitar.

Firdaus Jauharotul Kamaliyah

Fakultas Dakwah dan Komunikasi

Semester 6

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun