Sinergi KKN Giat 12 UNNES dan Warga, Ciptakan Desa Jombor Tangguh Bencana

DESA JOMBOR – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Giat 12 Universitas Negeri Semarang (UNNES) berkolaborasi dengan warga Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, untuk mewujudkan Desa Jombor sebagai Desa Tangguh Bencana. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diinisiasi oleh Pusat Pengembangan Kuliah Kerja Nyata LPPM UNNES untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana alam.

Program ini mencakup berrbagai penjelasan mengenai mitigasi bencana, evakuasi, dan pembentukan tim siaga bencana desa. Selain itu, mahasiswa KKN juga membantu dalam pemetaan wilayah rawan bencana dan pemasangan papan informasi jalur evakuasi.

Kegiatan ini melibatkan seluruh mahasiswa KKN Giat 12 UNNES di Desa Jombor, perangkat desa, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Desa Jombor. Partisipasi aktif dari warga menjadi kunci keberhasilan program ini.

Program ini berlangsung selama periode KKN Giat 12 UNNES, mulai dari 3 Juli hingga akhir Agustus 2025. Rangkaian kegiatan dilaksanakan secara bertahap di Desa Jombor, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, mengingat desa ini memiliki potensi risiko bencana seperti banjir. 

Menurut Kepala Pusat Pengembangan KKN LPPM UNNES, program ini sangat vital untuk mempersiapkan masyarakat agar dapat bertindak cepat dan tepat saat terjadi bencana. Dengan demikian, diharapkan kerugian baik materiil maupun non-materiil dapat diminimalisir.

Mahasiswa KKN  bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan perangkat desa memulai program dengan melakukan survei awal untuk mengidentifikasi kebutuhan dan tingkat pengetahuan warga tentang mitigasi bencana. Selanjutnya tim KKN menyusun modul pelatihan yang relevan. Berkat sinergi ini, kini Desa Jombor memiliki peta risiko dan tim siaga bencana yang terlatih, siap menghadapi segala kemungkinan.

Bersama UNNES GIAT, Membangun Indonesia dari Desa