Mulyorejo, Cepu -- Desa Mulyorejo, Kabupaten Blora, mendadak jadi sorotan pada Rabu (13/08/2025). Pasalnya, KKN PINTAR UNUGIRI Bojonegoro Kelompok 47 sukses menggelar workshop bertema "Branding & Storytelling Produk Lokal di Era Digitalisasi" yang dihadiri langsung oleh Lurah Mulyorejo, bapak Sugiono, Ketua Penggerak PKK, ibu Ika Heriyanti, serta puluhan kader desa.Â
Tak tanggung-tanggung, narasumber kali ini adalah Firda Rizka Rachma Wahdani, seorang content writer specialist asal Bojonegoro. Dalam materinya, Firda membongkar rahasia copywriting efektif yang wajib dikuasai pelaku usaha di era digital. "Sentra terbesar petani Telang ada di Cepu, khususnya Desa Mulyorejo. Hampir setiap sawah di sini ditanami Telang, hasilnya sangat melimpah," ujarnya, disambut anggukan setuju dari Ketua Penggerak PKK yang juga menambahkan bahwa Rosella dan kelor menjadi komoditas unggulan desa.
Firda memaparkan dua jurus andalan dalam menulis iklan, yakni AIDA (Attention, Interest, Desire, Action) untuk membangun rasa penasaran hingga ajakan bertindak, dan PAS (Problem, Agitate, Solution) untuk menggerakkan rasa "butuh" dan "lega" setelah menemukan solusi.
Antusiasme peserta memuncak saat sesi praktik. Para ibu kader langsung memadukan kreativitas dengan potensi lokal, menciptakan minuman segar dan sehat dari bunga Telang serta Rosella yang tak hanya lezat, tapi juga bernilai jual tinggi.
Workshop ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah desa, yang berharap pengetahuan ini mampu membawa produk-produk lokal Mulyorejo semakin dikenal, bahkan menembus pasar digital.[RRW]
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI