Mahasiswa PMM (Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa) Kelompok 82 Gelombang 9 Universitas Muhammadiyah Malang mengadakan kegiatan Menanam TOGA dan Membersihkan Lingkungan Sekolah di TK PGRI 2 Kota Malang, Jl. Tretes, Kelurahan Lowokwaru, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Rabu, 7 Agustus 2024. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atas pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan pemanfaatan TOGA bagi kesehatan.
PMM adalah program yang melibatkan interaksi antara Mahasiswa dan Masyarakat setempat. Pada kegiatan ini Mahasiswa mengabdi dengan membuat program kerja yang bermanfaat bagi Masyarakat. Program kerja tersebut berisi berbagai macam kegiatan positif dan dapat membantu lokasi PMM untuk mandiri.
Pada kesempatan kali ini, Anggota PMM Kelompok 82 Gelombang 9 melaksanakan program kerja yang berfokus pada peningkatan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini adalah bentuk implementasi dari Pola Hidup Sehat yakni dengan menjaga kebersihan lingkungan dan petualangan edukatif alam yang melibatkan semua warga sekolah TK PGRI 2 Kota Malang. Kegiatan ini telah berlangsung dengan sangat sukses.
Kegiatan di TK PGRI 2 Kota Malang ini dimulai Koordinator PMM Kelompok 82 Gelombang 9, Rasya Nugraha Dwinanda. Ia menjelaskan terlebih dahulu mengenai TOGA dan manfaat dari kegiatan ini. Lebih lanjut ia menjelaskan bagaimana cara menanam TOGA kepada siswa-siswi TK PGRI 2 Kota Malang.
Dalam kegiatan ini, siswa-siswi TK PGRI 2 Kota Malang beserta para guru dibagi menjadi beberapa tim. Setiap tim diberikan beberapa tanaman TOGA untuk ditanam seperti mint, sirih merah, kemangi, pandan, dan salam. Kemudian dilakukan penanaman, mulai dari persiapan media tanam, menanam, menyiram hingga perawatan tanaman kedepannya.
Tanaman TOGA, juga dikenal sebagai "Tanaman Obat Keluarga", adalah kumpulan tanaman berkhasiat yang ditata menjadi sebuah taman dan memiliki nilai keindahan. Tanaman obat keluarga adalah tanaman yang berkhasiat obat yang dimanfaatkan dalam upaya peningkatan kesehatan. Tanaman obat keluarga seringkali dimanfaatkan menjadi minuman herbal, bahan masakan, dan obat herbal. Tanaman ini telah diakui memiliki manfaat kesehatan dan dapat mengobati berbagai penyakit seperti demam, batuk, dan diare. Selain, untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melestarikan dan budidaya tanaman sehingga dapat memperbanyak ketersediaan tanaman berkhasiat obat.
"Bagus.. Anak-anak sangat bersemangat dan antusias. Setiap hari anak-anak di kelas saya ingin menyiram tanaman TOGA di taman dan berharap untuk cepat tumbuh," ujar Bu Marry, salah satu guru di TK PGRI 2 Kota Malang.
"Kegiatan ini menjadi pengalaman pertama bagi anak-anak menanam tanaman TOGA di lingkungan sekolah," ungkap Bu Umbar Siami, salah satu guru di TK PGRI 2 Kota Malang.
Kelima anggota PMM UMM yang terlibat dalam kegiatan ini juga sangat antusias dan senang dapat berkontribusi pada kesadaran lingkungan. “Saya sangat senang melihat antusias siswa-siswi TK PGRI 2 dalam kegiatan menanam TOGA ini. Dalam kegiatan ini tidak hanya siswa-siswi tetapi guru-guru TK PGRI 2 Kota Malang juga ikut andil dalam kegiatan ini. Saya selaku Koordinator PMM kelompok 82 gelombang 9 berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran anak-anak dan semua warga sekolah TK PGRI 2 akan pentingnya menjaga dan melestarikan lingkungan lewat kegiatan menanam TOGA Bersama,” kata Rasya selaku koordinator PMM Kelompok 82 Gelombang 9.
Tidak hanya menanam TOGA bersama tetapi anggota PMM Kelompok 82 Gelombang 9 juga melakukan rehabilitasi tanaman yang kurang terawat di TK PGRI 2 Kota Malang. Sebelum itu dilakukan pembersihan taman TK PGRI 2 Kota Malang. Tanaman yang ada kemudian ditanami kembali di tanah baru juga diberikan pupuk. Harapannya tanaman tersebut dapat tumbuh dengan subur kembali.
PMM Kelompok 82 Gelombang 9 juga membersihkan lingkungan sekolah. Mulai dari mencabut rumput liar, menyapu, membuang sampah, dan menata ulang tatanan taman sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan nyaman bagi semua warga sekolah.
Dalam keseluruhan, kegiatan ini telah sukses menggalakkan kesadaran lingkungan dan penggunaan tanaman obat secara efektif di kalangan anak-anak TK beserta para guru. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi suatu kebiasaan bagi semua warga sekolah dan menjadi contoh bagi masyarakat lainnya untuk mengembangkan kesadaran lingkungan dan penggunaan tanaman obat secara efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI