Mohon tunggu...
Firasat Nikmatullah
Firasat Nikmatullah Mohon Tunggu... Pendatang Baru

Aku adalah apa yang kamu pikirkan

Selanjutnya

Tutup

Diary

Sahur dan Buka Versi Anak Kos: Gampang, Sehat, Nggak Ribet

12 Maret 2025   23:46 Diperbarui: 12 Maret 2025   23:46 735
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak kosan sedang menikmati makan sahur di bulan Ramadan. [Sumber: Instagram @zonamahasiswa]

Anak kos di bulan puasa itu sering banget jadi korban keadaan. Dapur kecil, alat masak seadanya, dan dompet yang lebih sering kosong daripada penuh.

Tapi, hei, ini Ramadan, Bung, bukan bulan pembenaran!

Kalau sahurmu masih mie instan polos tanpa telur, dan buka puasamu cuma gorengan yang lebih berminyak dari rambut habis bangun tidur, maka sungguh kamu sedang menjalani hidup yang... ya, mari kita sebut saja, tragis.

Tapi tenang, aku hadir sebagai sahabat yang nggak cuma peduli, tapi juga tega.

Artikel ini adalah panduan buat kamu yang mau berhenti jadi korban dapur kosan dan mulai makan sehat, meskipun alat masakmu cuma rice cooker dan wajan kecil. Siap? Yuk, kita mulai revolusi dapur kosanmu!

Sahur: Jangan Cuma Niat, Harus Ada Aksi!

Sahur itu pondasi puasamu.

Kalau pondasinya rapuh, jangan heran kalau jam 10 pagi kamu udah merasa kayak zombie yang kehilangan arah.

Berikut ini menu sahur yang nggak cuma bikin kenyang, tapi juga bikin tubuhmu berterima kasih:  

1. Telur Ceplok Anti Ribet, Tapi Tetap Juara

  • Bahan: Telur, nasi dari rice cooker, kecap (karena saus sambal seringnya habis duluan).
  • Cara: Ceplok telur sambil ngecek saldo rekening, tambahin kecap di atas nasi hangat. Kalau ini pun kamu malas, ada baiknya mulai evaluasi niat Ramadan-mu.  

2. Oat Instan, Sang Penyelamat di Dispenser Kosan

  • Bahan: Oatmeal instan, susu sachet, topping seadanya.
  • Cara: Seduh oat pakai air panas dispenser sambil mikir: “Ini sahur atau sumbangan amal buat perut?” Tambahin pisang kalau ada, tapi kalau nggak? Ya udah, santai aja.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun