Mohon tunggu...
Fira Murdita
Fira Murdita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Music/Art/Fiction

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan di Era Dinasti Umayyah

23 Mei 2024   08:42 Diperbarui: 23 Mei 2024   09:25 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dinasti Umayyah, yang memerintah dari tahun 661 hingga 750 M, adalah salah satu periode paling signifikan dalam sejarah Islam, terutama dalam perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Di bawah kepemimpinan dinasti ini, dunia Islam mengalami kemajuan pesat di berbagai bidang ilmu pengetahuan, yang tidak hanya berdampak pada dunia Islam sendiri, tetapi juga pada peradaban dunia secara keseluruhan.

Dinasti Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abu Sufyan setelah masa pemerintahan Khulafaur Rasyidin. Dengan pusat kekuasaan di Damaskus, Dinasti Umayyah memperluas wilayah kekuasaan Islam hingga mencakup Spanyol di barat, India di timur, dan Asia Tengah di utara. Ekspansi ini tidak hanya membawa keuntungan politik dan ekonomi, tetapi juga memicu pertukaran budaya dan ilmu pengetahuan antar wilayah.

Pendidikan di era Umayyah awalnya berpusat di masjid-masjid, yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pendidikan. Di sini, para ulama mengajarkan Al-Qur'an, hadis, fiqh (hukum Islam), dan bahasa Arab. Seiring berjalannya waktu, berkembang pula lembaga-lembaga pendidikan yang lebih formal seperti kuttab, yang setara dengan sekolah dasar, di mana anak-anak belajar membaca, menulis, dan dasar-dasar ilmu agama.

Para penguasa Umayyah sangat mendukung perkembangan pendidikan. Mereka menyadari pentingnya ilmu pengetahuan bagi kemajuan masyarakat. Banyak khalifah dan pejabat tinggi yang menjadi patron bagi para ilmuwan dan cendekiawan, memberikan mereka dukungan finansial dan tempat untuk mengajar dan melakukan penelitian.

Adapun kemajuan pendidikan dan ilmu pengetahuan di era Dinasti Umayyah sebagai berikut.

1. Astronomi dan Matematika


Ilmuwan di era Umayyah membuat kontribusi signifikan dalam bidang astronomi dan matematika. Observatorium pertama dalam sejarah Islam didirikan pada masa ini, dan para astronom Muslim seperti Al-Fazari mulai menerjemahkan karya-karya astronomi dari Yunani dan Persia. Perkembangan dalam matematika juga terlihat dengan penerjemahan karya-karya Euclid dan Archimedes, yang kemudian mempengaruhi pemikiran matematikawan Muslim selanjutnya.

2. Kedokteran dan Farmasi

Kedokteran juga mengalami kemajuan pesat. Para dokter Muslim tidak hanya menguasai ilmu kedokteran dari Yunani dan Romawi, tetapi juga mengembangkan teori dan praktik medis baru. Buku-buku kedokteran dari era ini, seperti yang ditulis oleh dokter terkemuka seperti Al-Majusi, menjadi referensi penting di dunia Islam dan Eropa.

3. Filsafat dan Ilmu Pengetahuan Alam

Dinasti Umayyah juga menjadi masa di mana filsafat mulai berkembang dalam dunia Islam. Pemikiran filsafat Yunani diterjemahkan dan dipelajari secara mendalam. Hal ini membuka jalan bagi perkembangan ilmu pengetahuan alam dan ilmu-ilmu humaniora.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun