Kasta Dalam Rasa, Nomor 5 Bikin Geleng-geleng Kepala!

Manusia merupakan mahluk  yang terkadang mempunyai kesamaan dengan pohon pisang, punya jantung tapi ga punya hati. Kadang juga punya kesamaan dengan air yang ada diatas daun talas. Tidak pasti, labil, mudah goyah. Begitulah kira kira cara  menggambarkan rasa manusia. Dan itu ga aneh, karena memang fitrahnya seperti itu. Bahkan ketidakpastian rasa itulah yang membedakan kita denga robot, atau bahkan mahluk tuhan yang lain.

Rasa adalah hal yang bahkan kita sendiri tidak bisa percaya. Kenapa ? ya karena labilnya itu. Contohnya nih kayak kasus dimana dia musuhan, saling ejek ejekan dikelas eh ternyata setelah beberapa bulan pacaran juga, atau adanih yang pacar dan hubungnaya mesra banget eh nikahnya sama orang lain, pfffft (bukan curcol). 

Ga ada yang tau kalo soal rasa. Ibarat pepatah sedalam dalamnya lautan bisa diukur, namun sedalam dalamnya hati manusia tidak ada yang tau Bahkan yang punya hati. 

Gara gara itu kita sebagai manusia kadang bingung membedakan mana suka mana benci, mana sayang mana cinta, mana yang tulus dan mana yang sekedar pelampiasan (pfffft). Mana yang jadi tujuan dan mana yang hanya sekedar singgah sebentar. 

Karena kebingungan membedakan sebuah rasa, maka penulis mempunyai sebuah opini yang muncul dari banyaknya pengalaman pribadi. Jika abraham maslow yang mengatakan bahwa kebutuhan manusia dibagi menjadi lima kasta. Maka penulis membagi sebuah rasa dalam lima kasta juga, apa saja itu ? mari kita bahas bersama

• Kagum
  • Yang pertama dalam sebuah kasta rasa adalah perasaan kagum. Dalam kamus besar bahasa indonesia kagum mempunyai makna a heran (dengan rasa memuji);takjub;tercengang. ini adalah tahap rasa yang paling lemah dan sangat goyah, mudah berubah. Jika dirujuk pada makna KBBI bisa kita pahami bersama bahwa kagum muncul dari mata kita yang melihat kelebihanya, telinga kita yang mendengar kelebihanya, dan hidung kita yang mencium kelebihanya. Yapss betul sekali, hanya berkutat pada kata kelebihan. Kagum muncul karena kita takjub dan memuji kelebihan seseorang. Satu lagi yang perlu kita ketahui adalah kagum tidak melihat suku, agama, ras dan antar golongan. Kagum juga tidk melihat usia dan jenis kelamin. Kagum muncul semata-mata hanya karena takjub, sekali lagi takjub.
• Suka
  • Suka lebih tinggi tingkatanya dari kagum. Setelah kagum maka akan muncul perasaan suka. Kata suka ternyata mempunyai banyak makna dalam kamus besar bahasa Indonesia. terdapat 7 makna atau definisi yang masing masing berbeda tapi saling nyrempet dikit. Makna yang paling pertama adalah berkeadaan senang (girang), implementasinya dalam kehidupanya adalah saat kita merasa girang akan kedatangan atau kehadiran seseorang. Makna kedua hingga ketujuh tidak usah saya tulis disini. Selain saya malas nulisnya (ehehehe) juga karena memang artinya nyrempet nyrempet gitulah sama yang pertama.
• Sayang
  • Masuk ke fase ketiga ini rasa makin semakin nyata. Karena saat fase ini kita akan sedikit merasa memiliki satu sama lain.baru sedikit loh ya. Kita akan mulai kebergantungan pada dia yang kita sayang. Sehari tidak ada kabar rasanya setahun, seminggu tidak ketemu rasanya seperti setahun. Pokoknya udah mulai pengen deket trus sama doi, eaaaa. Pada fase ini jugalah seseorang akan bingung. Apakah melanjutkan ke tahap selanjutnya atau tidak.
• Cinta
  • Jelas kata ini bukan lah kata yang asing bagi kita semuadari anak kecil hingga orang tua, dari sabang sampai merauke bahkan seantero dunua tau apa cinta.  Namun karena luasnya cakupan manusia yang tau kata cinta, menjadikan kata cinta itu mempunyai banyak makna. Bahkan setiap orang sepertinya punya arti atau makna sendiri. Ga mungkin kan saya suruh nulis makna cinta satu-satu dari setiap orang didunia ini. Wkkw,. Karena itu penulis akan tetap dan selalu berpatokan pada makna cinta versi KBBI saja. Makna ketiga dalam KBBI berbunyi "ingin sekali; berharap sekali; rindu". 
  • Pada fase ini orang akan secara penuh merasa memiliki satu sama lain. bahkan karena saking besar harapanya, seolah olah orang akan mati jika hidup tanpa dia.di fase ini juga orang akan melakukan apapun yang pasanganya mau. Kalo istilah keren sekarang tu bucin (buda cinta). Karena memang faktanya orang akan memperbudak satu sama lain dengan alasan berjuangan atua pengorbanan. Terus setelah ditinggal pergi mereka sadar bahwa semuanya ternyata hanya sebuah kebodohan. Wkkwkw
• Ikhlas
  • Akhirnya sampai juga di fase yang paling tinggi diantara yang tertinggi. Fase ikhlas bukan fase biasa. Sedikit sekali ada orang yang bisa mencapai fase ini. Kenapa ? ya karena susahlah.kwkwk
  • Tapi kenapa susah ? karena pada jika pada fase sebelum sebelumnya mereka memiliki. Maka justru pada fase ini mereka yang mencapainya akan merasa tidak memiliki sama sekali. Karena sang pasangan sudah meninggalkankanya dan bersama orang lain. dan dia akan ikhlas melihat bahagia bersama orang lain. pffft ;(

Seperti itulah kiranya 5 fase tahap dalam kasta rasa. Semoga setelah membaca tulisan ini anda sebagai manusia akan paham dan mencapai tahap ikhlas dalam sebuah rasa. Sehingga tak ada kata saling menyalahkan dan saling membenci saat kabut patah hati menyelimuti hati.

 Amiin : )