Mohon tunggu...
Bung Fiqhoy
Bung Fiqhoy Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat sastra dan jelajah rasa

Bangunlah Jiwanya, Bangunlah Badannya untuk Indonesia Raya

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Pilihan

"Curhat" Jokowi di Tanah Professor

6 Desember 2014   17:00 Diperbarui: 29 Maret 2022   11:59 1125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Halo Lokal. Sumber ilustrasi: PEXELS/Ahmad Syahrir

Presiden RI Joko Widodo akhirnya blusukan ke Gorontalo, Jumat kemarin (5/12/2014). Tiba di Bandara Djalaludin Gorontalo, Jokowi disambut dengan Adat "Mopotilolo" bagi pembesar negeri yang baru pertama kali menginjakkan kakinya di bumi "Hulondalangi" ini.

Dalam sambutannya tadi malam pada acara pembukaan Silaturahmi Nasional Majelis Sinergi Kalam Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (Silatnas Masika ICMI) tahun 2014, Presiden RI ke-7 ini sempat "Curhat" kepada peserta Silatnas.

Curhat Jokowi terkait tindakan TNI AL yang menenggelamkan tiga kapal Vietnam di perairan Anambas. Meskipun beberapa waktu yang lalu kebijakan Jokowi ini terkesan kurang cepat direspon oleh instansi terkait, pada akhirnya kebijakan tegas ala Jokowi ini tetap dilaksanakan.

"Saya Panglima Tertinggi, perintah dari awal jelas tenggelamkan kapal pencuri ikan. Saya tunggu kok nggak ada yang ditenggelamkan. Akhirnya tadi ada yang ditenggelamkan," ujar Jokowi secara tegas.

Jokowi pun tak lupa curhat tentang niatnya membangun pelabuhan untuk memperkuat gagasan Indonesia sebagai poros Maritim dunia.

"Kalau ingin dibantu pemerintah pusat, daerah harus siapkan minimal 500 hektar, kalau ada 2.000 hektar harus kita prioritaskan. Karena pelabuhan harus terhubung ke zona industri dan power plant," kata Jokowi memperjelas.

Setelah menghadiri pembukaan Silatnas Masika ICMI di Universitas Negeri Gorontalo (UNG) tadi malam, pagi ini (Sabtu, 6/12/14) Presiden Jokowi direncanakan blusukan ke Tempat Pelelangan Ikan di Kecamatan Hulondalangi, Kota Gorontalo serta meninjau beberapa proyek APBN seperti proyek Gorontalo Outer Ring Road (GORR) dan proyek PLTU Anggrek di Kabupaten Gorontalo Utara.

Presiden Jokowi tampak sumringah dalam kunjungan perdananya ke Gorontalo. Mulai dari prosesi adat yang dilaluinya, mengenal dan menggunakan sulaman "Karawo" (sulaman tradisional khas Gorontalo) serta melihat antusiasme masyarakat yang sangat ramai menyambut pemimpin pilihan rakyat yang tak sungkan menyalami mereka satu per satu.

Gorontalo memang baru pertama kali dikunjungi oleh Jokowi. Daerah ini dikenal pula sebagai kampung halaman para Professor "langka" di Indonesia. Sebut saja Prof. John Ario Katili (Bapak Geologi Indonesia), Prof. Bacharuddin Jusuf Habibie (Bapak Teknologi dan Dirgantara Indonesia), serta masih banyak lagi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun