Mohon tunggu...
Fiqhan Badaliy
Fiqhan Badaliy Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa UIN Antasari Banjarmasin | Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat Fakultas Tarbiyah dan Keguruan | Ketua Bidang Departemen PSDM | Dewan Ekesekutif Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Seorang hamba yang dimerdekakan Tuhan melalui pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Dibolehkannya Merayakan Maulid Nabi, Jika Dilihat dari Sejarahnya

11 November 2019   15:54 Diperbarui: 13 November 2019   20:07 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi: Masjid Sekumpul Martapura Banjarmasin | Dokpri

Katakanlah dengan anugerah Allah dan Rahmatnya hendaklah mereka menyambut dengan senang gembira

Bukahkah kelahiran baginda Nabi Muhammad Saw merupakan Rahmat Yang paling besar dari Allah SWT? sudah sepantasnya lah kita sebagai ummat muslim bergembira dengan kelahiran beliau yang selalu kita teladani kehidupannya, sebagai tanda  ungkapan rasa cinta dan syukur kita  kepada Nabi Muhammad SAW.

Semoga dengan merayakan Maulid Nabi bertambahlah rasa Cinta kita kepada baginda Nabi Muhammad dan kelak mendapatkan Syafaatnya di hari kiamat nanti.

Wallahu A'laamu Bissawab  

Sumber Referensi: 

Fakhrurrazi (2012), Aktulurasi Budaya Aceh dan Arab Dalam Keunduri Mulod, Jurnal Forum Ilmu Sosial, 39, 131-142.

Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki Al-Hasani,Haulal Ihtifal Bidzkiri Al-Maulidin Nabawi Asy-Syarif, Beirut: Lebanon, 2010.

Supani (2008), Problematika Bid'ah: Kajian Terhadap Dalil dan Argumen Pendukung Serta Penolak Adanya Bid'ah Hasanah, Jurnal Penelitian Agama, 9, 218-249.

Syekh Shafiyyur Rahman Mubarakfuri, Ar-Rahiqul Makhtum Bahtsun fi As-Sirah An-Nabawiyah ala Shahibiha Afdholushalati Waassalami, Maktabah Tadmuriah, 1999.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun