Mohon tunggu...
Fini Rayi
Fini Rayi Mohon Tunggu... Editor -

Love: Travelling, Teaching, Sosial Movement

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

One Day Trip ke Sukabumi Hanya Seratus Ribuan

2 November 2015   10:33 Diperbarui: 2 November 2015   11:16 2753
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persiapan

Perjalanan ke Sukabumi akhirnya terlaksana. Empat hari sebelum perjalanan, tiket dipesan secara online. Sebaiknya, beli di web KAI karena ada diskon channel. Selain itu, belinya jauh-jauh hari agar lebih banyak pilihan bangku (ngga cuma yang sisa aja). Pastikan juga waktu dan tempat keberangkatan serta kepulangan. Setelah itu, pastikan kode pembayarannya benar. Ini dilakukan untuk mencegah pembelian tiket yang salah, seperti tanggal, waktu, atau tempat keberangkatan.

 

Berhubung tiket kepulangan saya dan teman-teman ada kesalahan waktu jadi saya harus ke Stasiun Paledang pada Rabu, 14 Oktober 2015. Alhamdulillah, hari itu libur 1 Muharam jadi bisa urus tiket. Saat mengurus tiket yang salah itu, saya pertama kali ke Stasiun Paledang. Bingung? Alhamdulillah pernah baca-baca perjalanan orang ke Sukabumi jadi tahu letak stasiun itu. Stasiun itu benar-benar terletak di belakang Gedung Taman Topi (KFC). Sebelum urus tiket yang salah, saya minta cetak tiket. Setelah itu, menukar tiket pulang yang salah dari tanggal 18 Oktober menjadi 17 Oktober. Prosesnya cepat, hanya perlu bayar administrasi.

Bogor: Sabtu, 17 Oktober 2015

Hari yang ditunggu datang, sejak pagi saya sudah berangkat dari rumah. Saat itu, saya berangkat dari Stasiun Tebet sekitar Pkl06.00. Sekitar waktu itu, ada 3 kereta ke Bogor. Kedua teman saya berangkat dari Depok. Sekitar pkl07.00 lewat (banget), kereta sampai di Stasiun Bogor. Nah, berhubung sudah cetak tiket dari jauh-jauh hari. Jadi, tidak terburu-buru sampai di stasiun. Kami cukup santai pagi itu.

Sekitar pkl07.30, kereta Pangrango datang dari Sukabumi di Stasiun Paledang, tapi masuk Stasiun Bogor dulu untuk pembersihan. Jadi, kami tidak bisa langsung naik dan harus menunggu. Berhubung belum sarapan, saya beli ketupat tahu plus telor  di tempat makan dekat Stasiun Paledang, seharga Rp10.000. Kedua teman saya sudah beli makanan di Depok.

 

Pkl 08.00 lebih, kereta baru melaju dari jadwal seharusnya Pkl 07.55. Hari ini juga, kereta penuh karena kursi terjual habis. Sebagian besar penumpang yang terlihat ingin jalan-jalan seperti saya dan teman-teman. Di antara mereka, ada yang ingin ke Gunung Padang, Cianjur.

Pemandangan pertama yang tersaji berupa pemandangan yang umum terlihat, seperti permukiman penduduk. Baru hampir setengah perjalanan, baru tersaji pemandangan gunung dan sawah. Ada persawahan yang hijau, tapi tidak sedikit lahan yang kering.

 

Sukabumi

Kali ini, kereta mengalami ketelatan. Sekitar pkl10.30, kereta sampai di Stasiun Sukabumi. Berhubung waktu yang sempit, perjalanan kali itu tidak terlalu banyak dan fokus pada tujuan awal—kulineran. Perjalanan pun dimulai berdasarkan tulisan orang-orang di berbagai blog yang disesuaikan budget dan keinginan tempat yang ingin dikunjungi. Berikut ini tempat tujuan saya.

1. Bubur Bunut

Awalnya, pengen bubur bunut yang banyak dibahas para bloger. Namun, kami nyasar ke arah alun-alun. Jadilah, makan bunut di Jalan Siliwangi. Tampilan dan harganya tidak jauh berbeda dengan bunut yang seharusnya kami datani. Nah, karena tidak suka bubur, akhirnya saya minum jus stroberi yang ternyata dapat menganjal perut sampai sore.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun