Mohon tunggu...
Finda Pensiuna Wati
Finda Pensiuna Wati Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya sangat tertarik dengan topik kesehatan mental. Saya percaya bahwa kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Saya senang mempelajari berbagai aspek kesehatan mental, termasuk cara-cara untuk mengelola stres, depresi, kecemasan, dan bagaimana membangun ketahanan mental. Saya juga tertarik pada penelitian terbaru di bidang psikologi dan terapi, serta berbagai teknik mindfulness dan meditasi yang dapat membantu meningkatkan kesejahteraan emosional.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengenal Schizotypal Personality Disorder : Ketika Realita dan Imajinasi Bercampur Kabur

25 Mei 2025   19:36 Diperbarui: 25 Mei 2025   19:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Ilustrasi by Finda Pensiuna Wati

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang tampak eksentrik, sulit diajak berkomunikasi secara mendalam, sering bicara tentang hal-hal supranatural, atau merasa seolah-olah dunia ini memiliki pesan tersembunyi hanya untuk dirinya? Jika ya, bisa jadi Anda sedang berhadapan dengan seseorang yang mengalami gangguan kepribadian schizotypal.

Apa Itu Schizotypal Personality Disorder?

Schizotypal Personality Disorder (STPD) adalah salah satu gangguan kepribadian dari kelompok "cluster A" dalam Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders (DSM-5), yang ditandai oleh pola pikir dan perilaku yang aneh, keyakinan yang tidak biasa, serta kesulitan dalam hubungan sosial.

Berbeda dengan skizofrenia, penderita STPD tidak mengalami delusi atau halusinasi berat secara terus-menerus, tetapi mereka bisa menunjukkan pola pikir magis, paranoid ringan, dan cara bicara yang sulit dipahami oleh orang lain.

Ciri-Ciri Umum Penderita STPD

1. Keyakinan Magis
Mereka percaya pada hal-hal seperti kemampuan membaca pikiran, takdir tersembunyi, atau kekuatan spiritual yang tidak lazim.

2. Pemikiran dan Ucapan Aneh
Komunikasi bisa terdengar membingungkan atau penuh asosiasi yang tidak lazim. Misalnya, mereka bisa menyambungkan kejadian kecil dengan makna besar yang hanya mereka pahami.

3. Persepsi Sosial yang Terdistorsi
Sulit memahami norma sosial umum, sehingga sering dianggap aneh, tertutup, atau menyendiri.

4. Kecurigaan Berlebihan
Tidak jarang mereka merasa orang lain punya niat buruk meski tidak ada bukti.

5. Penampilan Eksentrik
Cara berpakaian, gaya berbicara, atau kebiasaan bisa sangat unik dan tidak biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun