Dari quisioner yang telah diisi oleh kedua siswi tersebut dapat saya katakan bahwa, Ajilah menyatakan bahwa dirinya lebih menyukai belajar dengan cara melihat atau mengamati, dalam menghafal juga ia lebih suka sambil melihat, ia lebih menyukai praktik langsung saat belajar, ia tidak suka berdiam diri selama pembelajaran berlangsung, ia mudah terganggu dengan kebisingan, dan ia merasa kesulitan saat mempelajari hal-hal yang abstrak.
Berbeda dengan Ajilah, layla menyatakan bahwa ia lebih senang belajar dengan cara bergerak , dan menghafal degan cara mendengar, ia lebih menyukai praktik, ia bisa belajar di tempat yang bising. Layla lemah dalam menulis tetapi ia pandai dalam bercerita, ia tidak suka berdiam diri saat belajar.
Setelah mengamati hasil Quisioner, dapat disimpulkan bahwa keduanya memiliki tipologi belajar yang berbeda. dimana ajilah lebih suka belajar dengan menggunakan tipologi visual sedangkan layla lebih cenderung menggunakan tipologi auditory. namun dibeberapa hal keduanya memiliki kecenderungan yang sama contohnya sama sama tidak suka berdiam diri saat pembelajaran berlangsung.
Mengetahui tipologi belajar pada tiap siswa itu sangat penting bagi seorang pendidik, mengapa demikian? Sebab jika seorang guru telah mengetahui model pembelajaran yang di minati oleh tiap individu, maka seorang guru mampu menentukan metode seperti apa yag cocok untuk dilaksanakan saat pembelajaran dan teori apakah yang sesuai dengan metode tersebut agar proses belajar mengajar dapat berjalan dengan efektif.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI