Mohon tunggu...
Filza Zahra
Filza Zahra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa kesehatan masyarakat yang berfokus pada bidang epidemiologi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Revitalisasi dan Ekspansi Taman TOGA, Wujud Kolaborasi Mahasiswa dan Warga Desa Kalangdosari

25 Agustus 2025   23:15 Diperbarui: 25 Agustus 2025   23:12 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama perangkat desa setelah penanaman bibit TOGA

Kalangdosari, 27 Juli 2025 -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang tergabung dalam program UNNES GIAT 12 SKM melaksanakan kegiatan revitalisasi sekaligus ekspansi Taman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di area belakang Pasar Dumpil, Desa Kalangdosari, Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan. Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam mendukung tema pencegahan stunting yang diusung selama KKN berlangsung.

Sebelumnya, taman TOGA di lokasi tersebut masih berada dalam kondisi kurang terawat dengan luas 72,8 m. Melalui program ini, mahasiswa bersama warga setempat bergotong royong melakukan pembersihan lahan, penataan kembali tanaman, serta memperluas area sehingga kini taman berkembang hingga mencapai 105 m. Revitalisasi tersebut menjadikan taman kembali hidup, tidak hanya sebagai ruang hijau, tetapi juga sebagai sarana edukasi kesehatan yang mudah diakses masyarakat.

Adapun tanaman yang ditanam meliputi pepaya, sereh, jahe, kunir putih, dan kencur. Masing-masing tanaman memiliki khasiat kesehatan yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Pepaya mendukung kesehatan pencernaan, sereh kaya akan antioksidan, jahe mampu meningkatkan imunitas, kunir putih dikenal sebagai antikanker alami, dan kencur membantu meredakan batuk. Kombinasi tanaman ini menjadikan taman TOGA sebagai "apotek hidup" yang bisa dimanfaatkan langsung oleh masyarakat desa.

Kegiatan revitalisasi ini mendapatkan dukungan penuh dari perangkat desa, bidan, serta masyarakat sekitar. Kolaborasi ini menunjukkan bagaimana sinergi antara mahasiswa, pemerintah desa, dan warga dapat menghasilkan program berkelanjutan yang berdampak nyata dalam upaya pencegahan stunting melalui pemanfaatan sumber daya lokal.

Mahasiswa juga membuat leaflet profil TOGA yang digunakan sebagai media informasi untuk memperkenalkan manfaat tanaman obat keluarga kepada masyarakat. Penggunaan leaflet ini memudahkan warga dalam memahami khasiat tanaman herbal serta cara pemanfaatannya. Dampaknya, masyarakat menjadi lebih tahu tentang manfaat TOGA, terdorong untuk menerapkan kebiasaan hidup sehat, sekaligus melestarikan pengobatan tradisional yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Dengan hadirnya taman TOGA yang kini lebih terawat, luas, serta dilengkapi media edukasi berupa leaflet, mahasiswa UNNES GIAT 12 SKM berharap masyarakat Desa Kalangdosari semakin terdorong untuk memanfaatkan tanaman obat keluarga. Tidak hanya sebagai solusi kesehatan mandiri, tetapi juga sebagai simbol kemandirian desa dalam menjaga kualitas hidup warganya, demi terwujudnya generasi yang lebih sehat dan bebas stunting.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun