Di zaman yang sudah berkembang pesat ini secara tingkatan polusi udara semakin meningkat hal ini disebabkan karena jumlah kendaraan yang mengeluarkan karbon monoksida dan karbon dioksida semakin banyak dan lahan penanaman pohon semakin sedikit karena dibangun gedung-gedung yang menyebabkan udara bersih semakin berkurang. Di samping itu juga, karena tingginya tekanan hidup, seseorang cenderung merokok untuk menghilangkan stress tanpa mengetahui bahaya asap rokok terhadap dirinya dan kesehatannya. Padahal, Â menghisap rokok pada dasarnya tidak baik bagi tubuh. Contohnya adalah gigi dan jari kita bisa berubah menjadi kuning dan terlihat pucat bagian kulit kita.1
Bibir menjadi salah satu organ yang secara langsung terkena dampak buruk dari menghisap rokok. Bersentuhan secara langsung dengan rokok itu menyebabkan bibir menjadi lesu dan lemah. Saat sudah berelebihan dan menjadikan kegiatan merokok sebagai aktivitas kita setiap  hari tanpa disadari bibir kita semakin lemah dan ciri-cirinya adalah nampak makin naik ke atas dan maju.1
Kabar baiknya adalah fungsi indra perasa bisa kembali jika kita meninggalkan kegiatan sehari-hari kita yang buruk itu seperti merokok. Tanpa disadari saat menghisap rokok melalui bibir kita secara langsung kita menjadi terbiasa bernafas melalui mulut walaupun tanpa keadaan kita tidak merokok menjadikan kita terbiasa bernafas melalui mulut yang mengakibatkan bibir kita kering serta mulut kita menjadi gerbang terhadap infeksi.1
Mulut menjadi gerbang utama dilewatinya sebuah asap rokok dan dari situ menyebar ke seluruh sel dalam tubuh, menyebabkan rusaknya bagian dalam tubuh karena terkontaminasi dari asap rokok yang dilewati dari gerbang utama yaitu mulut.1Â Menurut menteri kesehatan Republik Indonesia, Nila Moeloek kebiasaan merokok penduduk Indonesia menyebabkan kematian setidaknya dua ratus tiga puluh lima ribu jiwa per tahun.2
Pada zaman sekarang mitos masih banyak berkembang diantara orang-orang di era globalisasi ini dan masih dipercayai oleh masyarakat luas bahkan menjadi tradisi yang dipercayai hingga turun-menurun. Mitos dalam KBBI memiliki arti yaitu seperti suatu cerita yang mengandung penafsiran  atau cerita-cerita orang zaman dahulu yang mengenai dewa dan ungkapan-ungkapan cara gaib.3
Banyak beredar bahwa mitos susu soda dapat membersihkan paru-paru. Minuman susu soda ini bisa didapatkan di warteg hingga ke restoran besar nan mewah. Biasanya susu soda ini disebut soda gembira dan biasanya ditambahkan lagi sirup atau pemanis. Bisa membersihkan paru-paru itu tersebar dikalangan para perokok khususnya yang menyebarkan berita tanpa data jelas seperti dari informasi mulut ke mulut yang cepat beredar di kalangan masyarakat.4
Menurut pakar kesehatan, itu sama sekali opini itos yang salah. Logikanya asap rokok yang  di dalam paru-paru bisa dibersihkan seketika oleh susu soda tidak ada hubungannya sebab nikotin dan zat racun lainnya yang ditimbulkan oleh rokok itu tetap berbahaya. Susu soda bukanlah seperti saat mencuci baju menggunakan deterjen dan langsung menghilangkan  noda. Sedangkan susu soda ini malahan bisa menyebabkan pemicu timbulnya lendir di tengorokan.4
Jadi dapat kita simpulkan semua mengenai soda susu bisa membersihkan paru-paru itu cuman mitos belaka yang disebarkan oleh kalangan perokok karena menurut mereka bisa menghilangkan zat berbahaya dari rokok ketika meminum soda beserta susu, mitos itu mulai tersebar dan dipercayai oleh masyarakat namun secara medis tidak terbukti dan tidak dapat dipercaya.
Apalagi soda juga kurang baik bagi tubuh untuk diminum karena dapat meningkatkan resiko obesitas dan tidak ada sesuatu yang logis bila kita menghisap rokok lalu dibersihkan dengan meminum soda susu dengan banyak dan memenuhi ruang paru-paru lalu terbersihkan.
Dalam beberapa berita juga terdapat informasi bahwa adanya penggunaan herbal yang dapat dimanfaatkan untuk pembersih paru-paru diantaranya adalah eukaliptus dimana penggunaan ini bisa berhasil bukan cuman untuk koala namun kesehatan kita juga meningkat apalagi dibagian yang menyangkut pernapasan yaitu paru-paru serta dapat membuat efek tenang bagi tenggorokkan. Dikatakan juga bahwa sekitar awal tahun 1600-an, telah didapat obat untuk herbal bagi paru-paru yaitu lungwort, dan masih banyak lainnya juga untuk herbal.5
Tugas Individu 2_8_Caroline Griselda Waruwu
