Abstrak
Tulisan ini membahas kehidupan masyarakat yang diakibatkan oleh urbanisasi. Urbanisasi terjadi dikarenakan kemajuan kota yang begitu pesat dari hari ke hari. Kemajuan kota ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat terutama yang sudah lama menetap di pedesaan, mereka melakukan urbanisasi dengan berbagai alasan entah hanya sekedar untuk melihat suasana kota yang tidak pernah mereka temukan di desa atau untuk menaruh harapan akan hidup yang lebih sejahtera. Sebenarnya semuanya itu terjadi, semata – mata untuk memenuhi keingina dari setiap individu. Terlebih lagi, jika melihat pembanguna – pembangunan kota yang sangat jauh lebih maju di bandingkan pedesaan yang malah berbanding terbalik. Bagaimana tidak, jika di kota banyak terdapat gedung – gedung tinggi yang menjulang ke langit, di desa hanya banyak dijumpai lahan yang masih kosong yang merupakan bagian alamih dari alam yang sama sekalih belum dijama oleh manusia. Desa menjadi daerah yang sangat dekat dengan keadaan alamih alam. Belum begitu banyak kemajuan yang di temui masyarakat di desa. Di desa hanya terdapat hamparan lahan hijauh yang masih nampak asri. Sehingga itu semua menyebabkan banyak masyarakat desa yang memilih untuk keluar dan melakukan urbanisasi karena ingin mendapatkan suasana yang berbeda dari desa. Namun dibalik semua keputusan yang diambil masyarakat termasuk melakukan urbanisasi, akan ada resiko seperti pengaruhn pada kehidupan masyarakat. Dalam tulisan ini, akan dibahas bagaiman urbanisasi mempengaruhi kehidupan masyarakat, dan kira-kira seperti apa perubahan yang terjadi sebagai akibat dari urbanisasi ini.
Urbanisasi, kondisi perkotaan, kondisi pedesaan, pengaruh urbanisasi
 Pembangunan di kota besar, akan membawa perubahan perkonomian yang cepat dan ketersediaan lapangan pekerjaan yang banyak, sehingga akan menjadi magnet bagi masyarakat di daerah pedesaan untuk berpindah sementara waktu ataupun memilih menetap di daerah perkotaan. Hal ini sering disebut dengan urbanisasi. Urbanisasi ini akan menimbulkan pengaruh yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat, baik pengaruh dalam hal negatif ataupun dalam hal yang positif. Salah satu pengaruh dari urbanisasi terhadap perkotaan adalah meningkatnya pertumbuhan penduduk dan jumlah penduduk yang tidak terkendali. Hal ini sejalan dengan kemajuan industrialisasi di kota sehingga memicu Urbanisasi yang berlebihan. Urbanisasi yang berlebihan ini, akan memicu berbagai masalah, baik masalah untuk dunia perkotaan maupun masalah di desa yang ditinggalkan. Untuk daerah perkotaan masalah yang terjadi akibat urbanisasi berlebihan adalah meningkatnya jumlah penduduk, meningkatnya angka kemiskinan, kriminalitas, dan masih banyak lagi masalah lainnya. Sementara di daerah pedesaan masalah utama yang ditumbulkan dari urbanisasi yang berlebihan ini adalah akan berkurangnya jumlah masyarakat (sumber daya manusia) karena kebanyakan penduduknya memilih untuk pindah ke kota. Sehingga desa tidak mengalami perkembangan.
Sebenarnya urbanisasi ini dipicu ole beberapa hal, seperti ketidakmerataan fasilitas pembangunan antara kota dan desa, yang dimana fasilitas yang memadai itu lebih banyak terdapat di kota, sehingga kota sendiri akan menjadi magnet bagi masyarakat desa yang menjadikannya daerah impian. Itu semua semata-mata karena apa yang ditemukan masyarakat di kota hampir tidak ditemukan di desa.Â
Urbanisasi ini menimbulkan penyebaran penduduk yang tidak merata antara di pedesaan dan perkotaan. ini bisa menghadirkan berbagai persoalan terutama pada kehidupan masyarakat. Sementara itu, banyaknya masyarakat yang melakukan urban setiap tahun juga berpengaruh terhadap pemerintah dalam hal mengatur dan memberikan fasilitas terhadap mereka.
Urbanisasi muncul sebagai akibat dari pembangunan perkotaan dan ekonominya yang lebih maju, dan semua itu telah memengaruhi dinamika di sana. Daya tarik ini membawa masyarakat untuk bekerja di perkotaan untuk membawa perubahan yang lebih baik dalam hidupnya dibandingkan selama dia hidup di desa.
Pengertian Urbanisasi
Dalam KBBI urbanisasi dapat diartikan sebagai perpindahan penduduk secara berduyun – duyun dari desa (kota kecil, daerah) ke kota besar (pusat pemerintah). Biasanya urbanisasi ini sering terjadi pada kondisi atau keadaan tertentu. Orang – orang yang melakukan urbanisasi memiliki tujuan utama yaitu memperbaiki dan meningkatkan taraf hidup.
Menurut Tjiptoherijanto, 1999; urban area tidak selalu identik dengan kota. Perkotaan (urban) merupakan daerah yang memiliki 3 persyaratan meliputi :
Pada setiap kilometer persegi, kepadatan penduduk adalah sebanyak 500 orang bahkan bisa saja lebih dari itu;