Kegiatan pengabdian masyarakat pada tanggal 19 Juli 2025 yaitu melakukan pemeriksaan kondisi ibu hamil. Salah satu fokus pemeriksaan adalah cek kadar hemoglobin (Hb) untuk mendeteksi kemungkinan anemia. Hasil dari pemeriksaan tersebut menunjukkan adanya seorang ibu hamil yang mengalami kadar Hb rendah, yang berisiko memengaruhi kesehatan ibu dan janin jika tidak segera ditangani.
Sebagai bentuk tindak lanjut, pada 26 Juli 2025 tim pengabdian masyarakat kembali melakukan kegiatan pemantauan kesehatan lanjutan kepada salah satu ibu hamil yang mengalami kadar Hb rendah. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memantau perkembangan kondisi ibu hamil secara berkala serta memastikan bahwa intervensi yang telah diberikan berjalan efektif dalam meningkatkan kadar Hb. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan kesehatan dan promosi kesehatan.
Bentuk promosi kesehatan yang dilakukan adalah dengan memberikan edukasi tentang tablet zat besi dan memberikan tablet zat besi. Sehingga melalui edukasi ini, Â ibu hamil dapat memahami pentingnya mengonsumsi tablet zat besi secara rutin untuk mencegah anemia selama kehamilan. Edukasi juga mencakup cara konsumsi yang benar, waktu terbaik mengonsumsinya, serta makanan atau minuman yang perlu dihindari agar penyerapan zat besi lebih optimal. Dengan pengetahuan ini, ibu hamil juga dapat meningkatkan kepatuhan dalam mengonsumsi tablet zat besi demi kesehatan ibu dan perkembangan janin yang optimal.
Program homecare ini menjadi wujud nyata pendekatan promotif dan preventif berupa layanan kesehatan ke masyarakat secara langsung, sehingga menjadi solusi nyata dalam memastikan pelayanan kesehatan ibu hamil. Pemeriksaan berkala serta edukasi yang konsisten, dan keterlibatan keluarga menjadi kunci dalam mencegah komplikasi kehamilan salah satunya anemia. Dengan komitmen bersama, baik dari tenaga kesehatan, dosen, mahasiswa, hingga pemerintah desa, setiap ibu hamil berhak mendapatkan perhatian dan pelayanan yang layak.
"Kami ingin memastikan bahwa ibu hamil yang memiliki kondisi anemia mendapatkan pemantauan secara menyeluruh, bukan hanya sekali periksa lalu ditinggalkan. Dengan edukasi dan kunjungan lanjutan, kami harap kondisinya membaik hingga masa persalinan nanti," ujar salah satu tim pengabdian yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Saya sangat bersyukur ada pemeriksaan seperti ini. Saya merasa sangat terbantu karena jarak ke puskesmas lumayan jauh. Terima kasih kepada petugas yang sudah datang langsung ke rumah saya. Semoga kegiatan ini terus berlanjut." ujar ibu hamil dengan haru.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI