MADIUN -- Program Studi Gizi, Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK), Universitas Negeri Surabaya (UNESA) menggelar Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertajuk "Deteksi Dini Risiko Terjadinya Sarkopenia pada Guru dan Karyawan". Acara ini berlangsung di SMKN 4 Madiun pada Senin (4/8), dan dihadiri sekitar 40 guru serta karyawan sekolah.
Acara dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala SMKN 4 Madiun, Puguh Prastomo, M.Pd., yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Beliau menyambut baik kerja sama antara SMKN 4 Madiun dan Prodi Gizi UNESA, khususnya dalam upaya meningkatkan kesadaran kesehatan bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan pembukaan, dilanjutkan pre-test untuk mengukur pengetahuan awal peserta terkait sarkopenia. Setelah itu, peserta mengikuti pengukuran kekuatan massa otot menggunakan handgrip dynamometer untuk melihat kondisi awal kekuatan otot mereka.
Materi utama disampaikan oleh tim dosen Prodi Gizi UNESA dengan penjabaran yang menyeluruh. Sesi ini diawali dengan pengenalan definisi sarkopenia, yaitu kondisi penurunan massa otot, kekuatan otot, dan fungsi fisik secara progresif yang umumnya terjadi seiring bertambahnya usia, namun dapat pula dialami pada usia yang lebih muda akibat gaya hidup tidak sehat atau penyakit tertentu.
Selanjutnya, dijelaskan faktor risiko yang memengaruhi terjadinya sarkopenia, antara lain penuaan, kurang aktivitas fisik, asupan protein yang tidak memadai, penyakit kronis, gangguan hormon, hingga kebiasaan merokok. Tim dosen menekankan bahwa faktor-faktor ini seringkali bersifat kumulatif, sehingga pencegahan harus dilakukan sedini mungkin.
Peserta juga mendapat penjelasan mengenai dampak sarkopenia, mulai dari menurunnya kekuatan otot meningkatnya risiko jatuh dan cedera, menurunnya kemandirian dalam aktivitas sehari-hari, hingga berkurangnya kualitas hidup secara keseluruhan. Bahkan, sarkopenia yang tidak terdeteksi sejak awal dapat meningkatkan risiko kematian pada lansia.
Bagian terakhir membahas metode skrining risiko yang dapat dilakukan secara praktis, seperti pengukuran kekuatan genggaman tangan menggunakan handgrip dynamometer, penilaian massa otot, serta tes duduk berdiri. Tim dosen juga memberikan panduan interpretasi hasil, sehingga peserta mampu memahami kondisi fisik mereka sendiri dan dapat mengambil langkah perbaikan jika ditemukan tanda-tanda awal sarkopenia.
Pemaparan ini disertai dengan gambar ilustrasi dan tips pencegahan yang aplikatif, seperti menjaga pola makan bergizi seimbang, rutin melakukan latihan fisik terutama latihan kekuatan otot, menjaga berat badan ideal, dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Dengan cara ini, diharapkan penurunan massa dan kekuatan otot dapat dicegah atau diperlambat sejak dini.
Setelah sesi materi, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Panitia juga memberikan hadiah bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebagai bentuk apresiasi. Di akhir acara, setiap peserta memperoleh souvenir dan buku saku "Deteksi Dini Sarkopenia" sebagai panduan praktis yang dapat digunakan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim Prodi Gizi UNESA, pihak SMKN 4 Madiun, dan seluruh peserta. Ketua PkM, Hanna Nurjanah, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi Prodi Gizi, FIKK, UNESA dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu "Kehidupan Sehat dan Sejahtera". Hanna berharap, pengetahuan yang diperoleh peserta dapat diimplementasikan untuk menjaga kebugaran dan kualitas hidup di masa depan.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan otot di lingkungan kerja, khususnya bagi guru dan karyawan sekolah yang sering beraktivitas dalam posisi statis dalam waktu lama. Prodi Gizi UNESA berkomitmen untuk terus memperluas edukasi kesehatan preventif ke berbagai kelompok masyarakat guna menekan angka kejadian sarkopenia di Indonesia.
Pihak sekolah merasa senang atas kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim Dosen Gizi UNESA yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi Guru dan Karyawan SMKN 4 Madiun. Kegiatan ini dinilai sangat relevan dan membantu upaya meningkatkan kesadaran kesehatan bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI