Setelah sesi materi, dilakukan post-test untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Panitia juga memberikan hadiah bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan dengan benar sebagai bentuk apresiasi. Di akhir acara, setiap peserta memperoleh souvenir dan buku saku "Deteksi Dini Sarkopenia" sebagai panduan praktis yang dapat digunakan sehari-hari.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara tim Prodi Gizi UNESA, pihak SMKN 4 Madiun, dan seluruh peserta. Ketua PkM, Hanna Nurjanah, M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu wujud kontribusi Prodi Gizi, FIKK, UNESA dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin ke-3, yaitu "Kehidupan Sehat dan Sejahtera". Hanna berharap, pengetahuan yang diperoleh peserta dapat diimplementasikan untuk menjaga kebugaran dan kualitas hidup di masa depan.
Kegiatan ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kesehatan otot di lingkungan kerja, khususnya bagi guru dan karyawan sekolah yang sering beraktivitas dalam posisi statis dalam waktu lama. Prodi Gizi UNESA berkomitmen untuk terus memperluas edukasi kesehatan preventif ke berbagai kelompok masyarakat guna menekan angka kejadian sarkopenia di Indonesia.
Pihak sekolah merasa senang atas kegiatan pengabdian masyarakat ini. Pihak sekolah menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada tim Dosen Gizi UNESA yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk memberikan edukasi yang sangat bermanfaat bagi Guru dan Karyawan SMKN 4 Madiun. Kegiatan ini dinilai sangat relevan dan membantu upaya meningkatkan kesadaran kesehatan bagi tenaga pendidik dan kependidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI