Perbedaan persepsi, memori dan atensi
Pasti kalian sering mendengar kata persepsi, memori dan atensi. Disini penulis akan membahas sedikit tentang tiga hal tersebut. Â Menurut Gibson & Donely (1994) persepsi adalah proses pemberian arti terhadap lingkungan oleh seorang individu.Â
Sedangkan menurut Linda (1998) persepsi juga bisa dipahami sebagai sebuah proses menerima, menyeleksi, mengorganisasikan, mengartikan, menguji dan memberikan reaksi kepada suatu objek, peristiwa atau permasalahan. Disini bisa disimpulkan bahwa persepsi itu ada karena manusia memiliki kemampuan kognitif untuk memproses informasi yang ia dapat, lalu ia membuat penilaian dari informasi tersebut.
Menurut Chaplin (2002) memori yaitu fungsi yang terlibat dalam proses mengenang masa lalu, keseluruhan pengalaman masa lalu yang diingat kembali dan pengalaman khas yang diingat. Memori dibedakan menjadi dua, yaitu:
1. Memori jangka panjang
Memori jangka panjang ini bisa dikatakan, kenangan yang ada di masa lalu yang sangat melekat pada ingatan. Misalnya kenangan saat dilamar kekasih, kenangan saat menikah. Jadi, memori masa lalu yang masih diingat sampai waktu kini.
2. Memori jangka pendek
Ini maksudnya memori yang tidak disadari bahwa kita sering mengulang kenangan itu. Contohnya, bagaimana cara kita memegang bolpoin, bagaimana cara kita menali sepatu.
Kemudian yang terakhir adalah atensi, banyak orang yang mengkaitkan bahwa atensi tidak jauh dari kata attention,dan itu memang benar. Atensi adalah pemusatan pikiran yang berbentuk jernih pada sejumlah objek atau pemikiran. Disini ada 4 fungsi utama atensi, diantaranya:
1. Atensi terbagi
Disini maksudnya adalah perhatian seorang menusia terbagi, contohnya anda sedang mengerjakan tugas sambil memakan camilan, anda sedang menyetir sambil mendengarkan musik.