Mohon tunggu...
Muhammad Fikri Aditya
Muhammad Fikri Aditya Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Selamat Membaca !!!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Fungsi Agama dan Hubungannya dengan Hak dan Kewajiban Warga Negara Indonesia Saat Pandemi Covid-19

6 Juli 2020   12:10 Diperbarui: 9 Juli 2020   15:28 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Indonesia secara resmi mengakui hanya memiliki enam agama yaitu Islam, Protestan, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Dilansir dari www.indonesia.go.id , persentase agama di Indonesia yaitu Islam 87,2% , Protestan 6,9% , Katolik 2,9% , Hindu 1,7% , Buddha 0,7% , dan Khonghucu 0,05% .

Di saat pandemi covid 19 terjadi, kebanyakan masyarakat melakukan pencegahan supaya tidak terinfeksi virus covid 19 dengan beribadah di rumah, bekerja di rumah, dan belajar di rumah. Maka dari itu, ada beberapa Fungsi dari agama yang sangat diperlukan di tengah pandemi covid 19.

  • Agama adalah bimbingan kita. Agama sebagai pembimbing yang paling utama untuk kita sebagai warga negara Indonesia. Pembimbing dalam segala unsur atau aspek yang ada. Maka dari itu, pada situasi seperti ini agama sangatlah dibutuhkan bagi setiap warga negara untuk menjalankan hidup dengan lebih tabah, tentram dalam menghadapi pandemi covid 19.
  • Agama adalah Penolong dalam kesukaran. Dalam situasi seperti ini pastinya setiap warga negara akan mengalami kesukaran bahkan kesulitan untuk menjalani hidup sehari-hari. Kebanyakan kita sebagai warga negara akan menjalani hidup dengan pesimis dan cenderung menyesali bahkan ada yang sampai menyalahkan orang lain dengan adanya pandemi yang terjadi. Dalam situasi seperti ini, agama sebagai penolong ketika kita dalam keadaan kesukaran atau kesulitan ditengah pandemi. Dengan kita berdoa terus menerus kepada Tuhan Yang Maha Esa, pastinya tuhan senatiasa akan menolong kita dalam berbagai situasi yang sulit (pandemi covid 19).
  • Agama adalah Penyejuk batin. Setiap warga negara pasti akan cemas dan takut terinveksi virus covid 19. Banyak aspek yang akan membikin cemas dan takut setiap warga negara. Seperti takut menjadi reaktif covid 19. Dalam situasi yang telah disebutkan, agama berperan sebegai penyejuk batin dan  menenangkan batin dengan cara, kita berdoa dan meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa niscaya pasti tuhan akan mengabulkannya dan akan menjadikan agama sebagai penyejuk batin untuk hambanya disaat Pandemi terjadi.
  • Agama adalah  peran untuk kehidupan bersosial. Keterbatasan berinteraksi langsung menjadi hambatan bagi setiap warga negara. Warga negara yang biasanya leluasa berinterakasi sosial secara langsung yang dilakukan setiap hari menjadi tidak leluasa. Akan tetapi kita tidak boleh terus menurus dalam kondisi seperti itu, kita bisa melakukan interaksi sosial lewat media online dengan video call.

( Tulisan ini untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewarganegaraan yang diampuh oleh *Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos., M.T., CPR., CICS.* )

Daftar Pustaka 

Asir,A. 2014. Agama dan Fungsinya Dalam kehidupan Umat Manusia. Jurnal Al-Ulum. Madura : UIM Pamekasan. http://journal.uim.ac.id/index.php/alulum/article/view/234

www.indonesia.go.id

http://kbbi.kemdikbud.go.id

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun