Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

KPI Gagal Jadi Polisi Siaran TV, Kok Mau Atur YouTube dan Netflix?

14 Agustus 2019   07:41 Diperbarui: 14 Agustus 2019   07:45 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by John-Mark Smith from Pexels 

Lalu bagaimana dengan Netflix? Sebagai tayangan digital yang diakses secara global, Netflix sadar bahwa di setiap negara punya aturannya sendiri. Standar konten dewasa atau tidak juga pasti berbeda. Itulah sebabnya tayangan berbayar seperti Netflix saja menyediakan fitur kolaborasi dengan pelanggannya. 

Jika ada tayangan yang dianggap sensitif, bisa dilaporkan atau mengaktifkan PIN sebagai sistem keamanan dan penyesuaian profil untuk tayangan-tayangan apa saja yang bisa muncul atau disembunyikan. 

Kriteria rating tayangan di Netflix:

Little Kids untuk semua umur.

Older Kids untuk anak di atas 7 tahun.

Teens untuk remaja di atas 13 tahun.

Mature untuk remaja di atas 16 tahun.

Kriteria ini yang dibuat oleh Netflix, tetapi tetap pengaturannya bisa disesuaikan dengan kehendak para pelanggannya sendiri.

KPI Lebih Baik Fokus Edukasi Masyarakat

Era terbuka saat ini bukan saatnya lagi serba dibatasi. Justru KPI seharusnya mulai membuka diri apa sebenarnya yang diinginkan masyarakat. Mengapa sekarang banyak orang yang meninggalkan televisi. Apalagi dengan berita gonjang-ganjing efisiensi Net TV menunjukkan bahwa tayangan berkelas saja belum tentu sesuai dengan target marketnya.

Belum lagi dengan senjakala radio yang kini banting harga sampai jualan iklan obat perkasa. Coba dengar tayangan-tayangan radio di daerah Jawa Tengah. 

Saya sampai kaget karena hampir semua tayangan radio di daerah sudah jadi sales berbagai macam obat. Kebetulan saat mudik Lebaran kemarin selama perjalanan saya selalu mengaktifkan radio.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun