Setiap pekerjaan pasti akan mendapatkan tantangan di bulan Ramadan. Harus menahan lapar dan haus di saat harus tetap bekerja. Saya tertarik untuk ngobrol dengan abang ojek online.Â
Bagaimana cara mereka menjaga stamina tubuh saat berpuasa sementara mereka sendiri harus tetap bekerja. Videonya bisa Anda tonton di bagian bawah tulisan ini.Â
Cara Menjaga Stamina
Sebelum bercerita tentang kisah abang ojol, saya ingin mengulas cara sederhana menjaga stamina selama berpuasa.
Secara sederhana stamina berarti daya tahan tubuh. Menjaga stamina saat bulan puasa jelas menjadi salah satu poin penting agar bisa bertahan hingga waktu berbuka. Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk menjaga daya tahan tubuh selama bulan puasa.Â
Berikut ini beberapa cara menjaga stamina selama bulan puasa yang bisa saya rumuskan dari beberapa sumber.
Menjaga Cairan Tubuh
Cairan memang menjadi bagian terpenting dalam tubuh. Itulah mengapa untuk menjaga cairan dalam tubuh kita, dianjurkan untuk minum delapan gelas per hari.
Lalu bagaimana caranya jika sedang dalam kondisi berpuasa? Meskipun sedang berpuasa, menjaga cairan dalam tubuh tetap harus dilakukan. Pembagiannya bisa diatur saat sahur dan saat setelah berbuka.
Sebetulnya, cairan tubuh tidak cukup hanya depalan gelas per hari saja. Untuk beberapa orang yang bekerja keras seperti abang ojol misalnya, dia membutuhkan cairan lebih banyak daripada pekerja kantoran yang duduk seharian. Karena, mereka bekerja di luar ruangan melawan cuaca panas. Otomatis tubuh akan cepat mengeluarkan cairan karena panas.
Jangan salah, pekerja yang berada di ruangan ber-AC juga bisa cepat dehidrasi karena suhu rendah. Suhu rendah biasanya akan membuat kita sering buang air kecil. Jadi, sebetulnya keduanya juga sama-sama perlu untuk menjaga cairan tubuh selama berpuasa.Â