Para ulama tidak mungkin merekomendasikan pemimpin yang tidak paham Islam. Ulama tidak pernah main-main mengajukan pemimpin bagi 80 persen pemeluk agama Islam, rakyat Indonesia.Â
Para ulama sudah pasti tegas dalam memberikan saran untuk memilih pemimpin yang benar-benar sesuai dengan akhlak Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.
Sifat-sifat Rasul tersebut adalah Sidiq (jujur), Amanah (dipercaya), Tabligh (menyampaikan), Fathonah (cerdas).Â
Bukan yang menyebarkan hoax selang cuci darah yang digunakan berulang kali di RSCM. Jelas sangat bertentangan dengan sifat dan akhlak Nabi.Â
Tidak hanya itu saja, tetapi juga taat terhadap aturan syarat dan rukun Islam.
Yang paling sederhana rukun tersebut haruslah dilakukan sebagai kewajiban individu bukan kewajiban dalam memenuhi kontes politik semata.