Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Kisruh PKS, Gagapnya Sohibul Iman Menjaring Suara Milenial

6 November 2018   10:30 Diperbarui: 6 November 2018   10:38 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sohibul Iman vs Anis Matta / kabtangerang.pks.id

Sohibul Iman mungkin belajar dari kasus kemenangan Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta. Apalagi saat itu arus gelombang demonstrasi besar-besaran yang mengatasnamakan bela Islam berhasil membuat petahana harus meringkuk di penjara.

Suksesi tersebut boleh jadi memang bakal diduplikasi kembali. Apalagi saat ini PKS dan HTI tampak solid ketika ada isu pembakaran bendera Tauhid di Garut. PKS sudah siap ancang-ancang menggoreng. HTI pun mendompleng meski sudah dibubarkan sebagai organisasi terlarang.

Sayang, generasi milenial saat ini tidak apatis lagi seperti dulu. Mereka diam tapi bergerak dalam senyap. Bahkan kini PKS sudah punya lawan tanding yang sepadan seperti PSI dengan Tsamara Amany yang sempat beradu mulut dengan Fahri Hamzah. Inilah yang tidak dilihat Sohibul Iman. Sohibul Iman justru menyingkirkan tokoh-tokoh sentral yang bisa mendulang suara dari golongan anak muda. Setelah Fahri Hamzah kini Anis Matta pun ikut terseret dalam ketakutan Sohibul Iman mengamankan posisinya. 

Kini PKS hanya tinggal menyisakan generasi konservatif dan berada dalam zona nyaman. Mereka yang memiliki jiwa muda akhirnya merapatkan barisan dalam Gerakan Arah Baru Indonesia yang dimotori oleh Anis Matta. Sudah siapkah Sohibul Iman dan PKS kehilangan 100 juta suara milenial?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun