Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Kenapa Apple Buka Developer Academy di BSD Serpong?

7 Mei 2018   17:56 Diperbarui: 8 Mei 2018   20:59 4219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Perindustrian RI Airlangga Hartanto mengatakan bahwa saat ini Apple hanya memiliki tiga Apple Academy di Dunia. Pertama di Brazil, kedua di Italia dan ketiga di BSD, Serpong. Hal tersebut dikatakannya saat peresmian Apple Developer Academy Indonesia di BSD Green Office Park, Sampora, Cisauk, Tangerang Selatan, Banten, 7 Mei 2018.

Bahkan Apple menjanjikan bahwa Apple Academy ini akan bertambah lagi satu di Pulau Jawa dan satu lagi di luar Pulau Jawa. Namun, saat ini lokasi tersebut masih dirahasiakan oleh Apple.

Nilai investasi Apple membangun Apple Academy di BSD Serpong dan dua tempat menyusul lainnya menurut Menperin senilai 44 juta USD atau sekitar Rp 616 Miliar. Dalam satu tahun diharapkan Apple Academy ini akan mencetak 600 software developer setiap tahun. Namun saat ini untuk tahap awal baru terjaring 200 orang.

dok.pribadi
dok.pribadi
Ke depan Apple Academy ini akan dibuka untuk umum tanpa membatasi latar belakang maupun usia. Apple Academy tidak membebankan biaya. Bahkan nantinya semua prototipe aplikasi yang dihasilkan dari pembelajaran Apple Acedemy, lisensinya akan tetap dimiliki oleh pengembang atau si developer.

Pertanyaannya kenapa Apple memilih kawasan BSD?
Alasannya karena saat ini BSD City memang tengah gencar mengembangkan infrastruktur yang lengkap untuk menunjang dan mewujudkan ekosisten digital. Dari segi infrastuktur pun BSD City sudah menyokong lingkungan digital dengan fasilitas high resiliencies fiber backbone, command center, dsb.

Nilai investasi yang dikucurkan oleh Sinarmas Land tidak sedikit karena saat ini sudah disiapkan lahan seluas 25 hektar untuk membangun digitalhub dengan kucuran dana hingga Rp 10 triliun selama tiga tahun ke depan ungkap CEO Sinarmas Land, Michael Widjaya.

dok.pribadi
dok.pribadi
BSD Serpong yang berada di bawah naungan Sinarmas Land sepertinya tinggal selangkah lagi menjadikan kawasan bisnis di pinggir Jakarta ini menjadi Silicon Valley-nya Indonesia di masa mendatang. Apalagi Apple Academy sudah bergabung di Green Office Park 9, BSD Serpong, Tangerang Selatan.

Selain Menperin, turut hadir juga Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Rudiantara atau akrab juga dipanggil Chief RA. Menurut Chief, Apple Academy tidak akan menjadi kompetitor bagi beberapa akademi yang sudah hadir di Indonesia karena Apple Academy hanya berbasis sistem operasi iOS.

dok.pri
dok.pri

"Ini akan menjadi tempat calon-calon Startup muda, dan menjadi pembangunan digital ekonomi Indonesia," kata Rudiantara.

Persyaratan untuk menjadi siswa di Apple Academy ini akan resmi dibuka pada bulan Juni mendatang dan ada mekanisme serta persyaratan yang harus dipenuhi untuk bisa mendaftar. Program gratis ini menurut Menperin akan berlangsung selama tiga tahun di tiga tempat di Indonesia seperti dijanjikan Apple kepada pemerintah.

Indonesia akan mendukung semua developer tanah air untuk belajar dari berbagai sumber dan mengapresiasi langkah yang Apple lakukan dalam membangun ekosistem digital di Indonesia. Bahkan saat ini pemerintah sudah memiliki program techno center di berbagai Universitas negeri maupun Universitas swasta. Diharapkan dari beberapa program itulah muncul talenta-talenta mudah yang bisa memecahkan berbagai persoalan di tengah masyarakat dengan penggunaan teknologi saat ini.

Salah satu yang menarik lagi ternyata ada sosok anak muda, mahasiswa Binus yang akan mewakili Indonesia dalam ajang Worldwide Developer Conference (WWDC) di Amerika Serikat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun