Mohon tunggu...
Figo PAROJI
Figo PAROJI Mohon Tunggu... Buruh - Lahir di Malang 21 Juni ...... Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali ke Tanah Air tercinta.

Sejak 1997 menjadi warga Kediri, sejak 2006 hingga 2019 menjadi buruh migran (TKI) di Malaysia. Sejak Desember 2019 kembali menetap di Tanah Air tercinta.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Jika Tak Percaya MK, Bagaimana Prabowo Bisa "Rebut" Kemenangan?

19 Mei 2019   22:04 Diperbarui: 19 Mei 2019   22:34 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabowo Subianto // foto: Kompas

Maka, apabila menduga Pemilu 2019 ini penuh kecurangan, kubu 02 harus bisa menyiapkan bukti (kalau perlu beratus-ratus truk) dengan jumlah suara yang bisa membalikkan keadaan sehingga  MK 'bertekuk lutut' mengakui kemenangannya.  

Klaim kemenangan kubu Prabowo tidak akan ada artinya apa-apa dan tidak memiliki ketetapan hukum apa pun karena tidak diakui oleh KPU. Unjuk rasa jalanan tidak akan mungkin bisa meligitimasi kemenangan capres dalam pemilu karena konstitusi sudah menetapkan lembaganya. Jika mengaku menang, kemenangan Prabowo-Sandi  akan legitimate jika diputuskan KPU, apalagi diputuskan MK.

Namun sekali lagi, jika tidak mau membawa persoalan ini ke MK, kata 'menolak' dalam pernyataan sikap menolak hasil pilpres tidak lagi menjadi antonim kata 'menerima' karena dalam kasus ini, menolak hasil pilpres tanpa menggugat ke MK sama artinya dengan 'menerima'.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun