Begitu selalunya istriku tercinta bertanya dan menginggatkan melalui pesan Whatsapp. Seolah ingin mengatakan bahwa ketika dia tidak bisa menjaga dan menemani, ada Tolak Angin yang akan menjadi teman setia untuk selalu menjagaku.Tidak hanya karena  'ancaman' masuk angin karena sering tidur larut malam, tetapi juga  risiko mengalami meriang, mual, perut kembung, pilek, kedinginan, diare, dan  batuk.
Bagi keluarga kami, tidak perlu penjelasan panjang lebar tentang khasiat Tolak Angin karena telah membuktiannya selama bertahun-tahun. Bahkan, jauh sebelum aku memutuskan merantau ke negeri jiran menjadi pekerja migran, Tolak Angin selalu ada di kotak persediaan obat di keluarga besar kami.
Menariknya, seiring dengan perkembangan zaman, Tolak Angin hadir dengan kemasan yang lebih praktis dalam bentuk cair dalam sachet sehingga mempermudah cara mengkonsumsinya.
Apalagi, varian produknya cukup lengkap seperti  'Tolak Angin Bebas Gula' yang cocok bagi orang yang membatasi konsumsi gula dan orang yang tak suka manis, Tolak Angin khusus anak usia 2-6 tahun, Tolak Angin Flu, dan Permen Tolak Angin.
Selain itu, Tolak Angin Sido Muncul juga punya soulmate, yaitu Tolak Angin Care, minyak angin aromateraphy berbentuk roll on yang mengandung zat aktif minyak jahe dan minyak peppermint.
Lebih senangnya lagi, di negeri jiran Malaysia, Tolak Angin mudah didapat dengan harga yang relatif murah. Sebagai seorang yang tidak tahan dinginnya AC, selama di Malaysia apabila dalam perjalanan atau mendapat undangan pertemuan/liputan di gedung ber-AC, aku selalu menyelipkan se-sashet Tolak Angin di saku celana.