Mohon tunggu...
Fifin Nurdiyana
Fifin Nurdiyana Mohon Tunggu... Administrasi - PNS

PNS, Social Worker, Blogger and also a Mom

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Dukung TEFA AHM, Honda Gandeng Content Creator Dalam Short Movie Contest Bertema Keselamatan Berkendara

18 Desember 2023   13:14 Diperbarui: 18 Desember 2023   14:01 1997
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara talk show di TEFA AHM (sumber: Yayasan AHM)

Salah satu metode edukasi kekinian yang dapat menjangkau pelbagai kalangan, terutama kalangan muda adalah metode Teaching Factory atau yang kerap kita dengar dengan istilah TEFA. TEFA ini memiliki konsep edukasi lapangan yang menggabungkan antara teori dan praktik dan dilaksanakan di lingkungan belajar mengajar, seperti sekolah, kampus, dan lainnya dengan sasaran utama para pelajar, mahasiswa serta kaum muda umum lainnya.

Pada momen tersebut, TEFA dianggap sebagai salah satu metode yang cukup efektif dalam menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada para kawula muda. Karena targetnya adalah pelajar dan kaum muda, maka tak heran jika TEFA biasanya dikemas dengan sangat menarik, ceria dan tidak terlepas dari kemutakhiran teknologi, sebagaimana ciri khas kaum muda zaman now.

Melalui Yayasan Astra Honda Motor, Honda Peduli Luncurkan TEFA AHM

Menyadari manfaat besar dari kegiatan TEFA di kalangan anak muda, Honda, melalui Yayasan Astra Honda Motor (AHM) tidak mau membuang kesempatan ini untuk turut berperan serta dalam mengedukasi kalangan muda, khususnya pelajar dan mahasiswa dalam hal keselamatan dalam berkendara melalui TEFA AHM

Mengapa hal ini penting untuk diedukasikan kepada kalangan muda?


Data terbaru yang diambil dari IRSMS Korlantas Polri, Pada Agustus 2023 lalu saja, angka kecelakaan menyentuh hingga 7.180 kejadian dalam kurun waktu sebulan. Dari kejadian kecelakaan tersebut 77,3% dialami oleh pengemudi sepeda motor, di mana 22% merupakan pengemudi berusia 17-25 tahun. Bahkan, mirisnya, persentase pengemudi berusia di bawah 17 tahun mencapai angka yang tidak sedikit, yaitu 14,3%.

Padahal, seperti diketahui, remaja yang berusia di bawah 17 tahun tidak diperbolehkan mengemudikan kendaraan. Hal ini diperkuat melalui UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) di mana salah satu pasalnya menyebutkan bahwa pengendara harus memiliki SIM dan syarat utama mendapatkan SIM adalah berusia minimal 17 tahun.


Simulasi berkendara di TEFA AHM (sumber: Yayasan AHM)
Simulasi berkendara di TEFA AHM (sumber: Yayasan AHM)

Selain alasan hukum, alasan psikologi juga menjadi pertimbangan utama mengapa remaja di bawah 17 tahun tidak diperbolehkan mengemudikan kendaraan, seperti faktor fisik di mana kendaraan tidak didesain untuk anak-anak tapi dewasa, faktor kognitif di mana anak-anak memiliki kemampuan terbatas dalam melihat, menganalisis dan menyimpulkan kondisi lalu lintas serta faktor emosional di mana hormon emosional mereka masih labil dan kerap mudah tersulut oleh hal-hal sepele sehingga sangat membahayakan bagi lalu lintas.

Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang Yayasan AHM harus menyosialisasikan dan mengedukasi kalangan muda agar dapat berkendara dengan aman dengan mengikuti aturan-aturan yang berlaku bagi keselamatan berkendara di jalan raya.

Kegiatan TEFA AHM ini juga menjadi satu bentuk kepedulian Honda terhadap keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam berkendara. Selain memang produk Honda yang dirancang aman dan nyaman, yayasan AHM merasa tetap perlu menyampaikan pesan-pesan edukatif kepada para kawula muda untuk bersama-sama mampu dan mau memahami akan pentingnya mematuhi aturan berlalu lintas untuk keselamatan berkendara.

Gandeng Para Content Creator, Yayasan AHM Adakan Short Movie Contest Bertemakan Keselamatan Berkendara

Rangkaian acara TEFA AHM dukung Short Movie Contest keselamatan berkendara(sumber: Yayasan AHM)
Rangkaian acara TEFA AHM dukung Short Movie Contest keselamatan berkendara(sumber: Yayasan AHM)

Kegiatan TEFA AHM yang diselenggarakan oleh Yayasan AHM dan bekerja sama dengan pihak-pihak terkait seperti kampus, sekolah, akademisi dan kepolisian memiliki konsep program yang berbeda-beda. Hingga tahun 2023, Yayasan AHM telah konsisten dengan mengadakan kegiatan TEFA AHM di beberapa sekolah di Indonesia, seperti program pengembangan safety riding lab di SMKN 1 Bulukamba, Brebes Jawa Tengah, program wisata satu hati di safety riding lab Astra Honda binaan, program safety riding lab di SMK Mitra Industri MM2100 Cikarang Bekasi, program safety riding lab di SMK Walisongo Menes Banten, safety riding lab di SMK PABA Binjai Sumatera Utara, safety riding lab di SMK Muhammadiyah Kepanjen Malang, safety riding lab di SMA Negeri Bali Mandara, dll.

Yang terbaru, Yayasan AHM mengadakan TEFA AHM dengan menggelar rangkaian acara yang bertajuk "Ngalam ora Ngalem, #Cari_Aman Sam" yang bekerja sama dengan Universitas Brawijaya Malang. Rangkaian acara ini diisi dengan berbagai kegiatan edukasi baik teori maupun praktik, workshop, talk show serta tak ketinggalan lomba atau kuis dengan hadiah yang menarik untuk mendukung kegiatan utama TEFA AHM yaitu Short Movie Contest (SMC) 2024.

Gelaran yang sangat unik dan menarik ini langsung dibuka oleh Wakil Rektor III Universitas Brawijaya Malang, Dr. Setiawan Noerdajasakti bersama dengan Ketua Yayasan AHM, Ahmad Muhibbuddin pada 23 November 2023 lalu. Pada acara ini para peserta diberikan bekal pengetahuan tentang bagaimana teknik berkendara dengan aman dan nyaman yang dipandu langsung oleh para duta safety riding lab Honda SMK Muhammadiyah Kepanjen Malang dan duta agen safety riding Universitas Brawijaya Malang.

Pada TEFA AHM kali ini, bukan hanya penjelasan secara teori saja, peserta juga diajak untuk praktik menggunakan Honda Riding Trainer (HRT), yaitu alat peraga keselamatan berkendara yang telah dilengkapi dengan 120 simulasi situasi bahaya dengan menggunakan visualisasi rute jalan raya dan rambu. Praktik ini ditujukan untuk melatih mental dan kewaspadaan pengendara dalam mengatur kecepatan, teknik berkendara serta mempertajam kemampuan dalam menganalisis risiko bahaya selama berkendara.

Acara berkonsep TEFA AHM juga dimeriahkan dengan kegiatan talk show tentang keselamatan berkendara dengan menghadirkan narasumber profesional seperti instruktur safety riding Honda Hari Setiawan, Kasubnit 1 Kamsel Polresta Malang Kota, Ipda Syaiful Husen, SH, akademisi yang juga ahli transportasi Hendi Bowoputro, ST, MT serta tak ketinggalan hadir juga Puteri Indonesia Jawa Timur Berbakat 2023 Gloria Vicentia Riyadi, S.Pd.

Sesi acara yang tak kalah seru, ada kontes membuat video kreatif yang dapat diikuti oleh seluruh peserta dengan sebelumnya mereka dibekali oleh pengetahuan bagaimana membuat video singkat yang unik, kreatif dan informatif oleh Hizkia Subyantoro, seorang visual story teller dan animation movie director ternama di Indonesia.

Para peserta yang mengikuti sesi kontes membuat video kreatif tentang keselamatan berkendara ini, selain mendapat hadiah bagi para pemenangnya, mereka juga mendapat rahasia kiat-kiat tentang bagaimana membuat film pendek yang menarik dan informatif dari ahlinya.

Wah sangat menarik, bukan? Acara TEFA AHM ini dikemas dengan sangat apik sehingga mampu membangkitkan antusiasme para muda untuk mengikuti setiap sesi acara plus mendapat bonus banyak pengetahuan tentang pentingnya keamanan dan kenyamanan dalam berkendara.

Bagaimana dengan para content creator lainnya yang tidak berkesempatan hadir dalam acara tersebut?

Tenang saja, karena Yayasan AHM juga mengadakan Short Movie Contest (SMC) 2024 yang dapat diikuti oleh seluruh content creator muda Indonesia melalui media sosial TikTok.

Yayasan AHM menggandeng dan mengajak para content creator untuk membuat video kreatif di TikTok dengan tema pengendara motor yang mengutamakan keselamatan di jalan raya. Kompetisi ini dibuka dalam 3 kategori, yaitu pelajar, mahasiswa dan umum selama periode November 2023 sampai dengan April 2024 dengan hadiah senilai puluhan juta rupiah bagi para pemenangnya.

Penasaran ingin ikut kontes videonya? Langsung saja cari tahu info lomba dan kelas inspirasinya yang dapat diakses melalui media sosial @yayasanahm dan Youtube Sahabat Satu Hati.

Pada akhirnya, grand purpose dari seluruh kegiatan TEFA AHM ini adalah untuk membentuk kepedulian, khususnya generasi muda untuk turut serta menjadi agent of change bagi generasi muda lainnya dalam menggaungkan pentingnya menjaga keselamatan dalam berkendara agar dapat membantu mengurangi angka kejadian kecelakaan lalu lintas di jalan raya melalui kegiatan-kegiatan yang menarik, ringan, mudah dipahami dan yang pasti menyenangkan.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun