Terlihat Baik, 7 Mindset "Menjebak" Ini Justru akan Menghambat Karir Cemerlangmu

Dalam pekerjaan, salah satu tujuan yang harus diraih adalah jenjang karir yang baik. Jenjang karir bukan saja memberi kesan prestis tapi juga sebagai salah satu bentuk identitas bagi pekerja. 

Mereka yang memiliki jenjang karir cemerlang tentu akan dinilai lebih tinggi dari mereka yang jenjang karirnya lambat.

Namun, tahukah kalian bahwa karir yang cemerlang sebenarnya berhak untuk diperoleh siapa saja? Artinya, siapa saja bisa meraih karir cemerlang, selama tahu bagaimana cara untuk meraihnya. 

Tidak ada batasan bagi si A, si B atau si C untuk menduduki jabatan tertentu. Selama ia memiliki kapasitas yang baik, maka bukan tidak mungkin suatu jabatan akan disandangnya.

Selain memiliki kapasitas yang baik, ada faktor lain yang tak kalah pentingnya dalam upaya memeroleh karir yang cemerlang, yaitu mindset cemerlang. 

Ya, seringkali kita melihat, ada seseorang yang mati-matian mengejar karir tapi hasilnya nihil, sementara di sisi lain ada seseorang yang terlihat tenang-tenang saja, tapi justru begitu mudah mendapatkan karirnya. 

Atau seseorang yang terlihat pintar tapi karirnya mentok, sementara yang terlihat biasa-biasa saja justru lebih dipercaya memegang suatu jabatan tertentu.

Dari sini kita bisa melihat bahwa kapasitas diri seseorang tanpa diimbangi dengan mindset cemerlang, maka akan pincang. 

Mindset ini sangat penting, karena terkait dengan cara berpikir seseorang. Semakin cara berpikirnya positif, maka semakin cemerlang perjalanan karirnya. Sebaliknya, mereka yang punya cara pikir negatif, maka otomatis akan menjadi penghambat bagi perjalanan karirnya.

Nah, masalahnya, kerap kita terjebak pada mindset-mindset yang justru membuat kita lambat dalam meraih kesuksesan karir. Alih-alih kita bermanuver untuk mengejar karir, tapi nyatanya justru kita yang "kalah".