Mohon tunggu...
Fifin Nitasari
Fifin Nitasari Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Mahasiswa semester akhir di Universitas Muhammadiyah Magelang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Optimalisasi Penerapan Pembelajaran Fun Learning pada Kampung Cerdas di Masa Pandemi Covid-19

20 Januari 2021   16:25 Diperbarui: 20 Januari 2021   16:51 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banjarnegoro -- Pandemi covid-19 mengharuskan kita untuk melakukan segala aktivitasnya di rumah sejak awal tahun 2020 lalu. Salah satu aktivitas yang terdampak oleh covid-19 ini salah satunya yaitu pendidikan. Oleh sebab itu, Program studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang membuat sebuah inovasi sebagai penunjang pelaksanaan salah satu mata kuliah PLP 2 dengan mengambil tema "Kampung Cerdas dan Tanggap Bencana". PLP 2 ini merupakan tindak lanjut dari PLP 1. 

PLP II ini dihadapkan pada Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kehidupan khususnya pendidikan. Keadaan ini mengharuskan PLP II dilaksanakan di desa bukan di sekolah dengan tetep mematuhi protokol Kesehatan. Protokol Kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, setiap memasuki pembelajaran siswa dan guru menggunakan hand sanitazer, dan tetap menjaga jarak. PLP II ini dilaksanakan selama 40 hari, dimulai dari tanggal 5 Desember 2020.

Sasaran yang dituju meliputi siswa SD kelas rendah hingga kelas tinggi yaitu lebih tepatnya kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Tujuan dari PLP 2 ini yaitu supaya mahasiswa dapat mengimplementasikan serta mengambangkan pengetahuan dan keterampilannya di lingkungan masyarakat dusun Kentangan, desa Banjarnegoro sehingga memperoleh pengalaman mengajar yang luas dalam lokasi praktik. 

Kegiatan pembelajaran PLP II ini dilaksanakan di 2 tempat, untuk kelas rendah proses pembelajaran dilakukan di panti asuhan Roudlotul Jannah sedangkan untuk kelas tinggi proses pembelajaran dilakukan di mushola yang jaraknya tidak jauh dari panti asuhan tersebut.  

Dalam program PLP II ini, mahasiswa melakukan pendampingan belajar kepada siswa sesuai RPP yang telah dibuat oleh mahasiswa dengan menyesuaikan tipe kecerdasannya. Kecerdasan dibagi menjadi 8 kecerdasan menurut Howard Gardner, diantaranya kecerdasan visual-spasial, linguistik, kinestetik, logika matematika, naturalis, intrapersonal, interpersonal dan musikal. Proses pembelajaran berbasis multiple intelligence ini berjalan sesuai yang diharapkan.

Banjarnegoro -- Pandemi covid-19 mengharuskan kita untuk melakukan segala aktivitasnya di rumah sejak awal tahun 2020 lalu. Salah satu aktivitas yang terdampak oleh covid-19 ini salah satunya yaitu pendidikan. Oleh sebab itu, Program studi PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Magelang membuat sebuah inovasi sebagai penunjang pelaksanaan salah satu mata kuliah PLP 2 dengan mengambil tema "Kampung Cerdas dan Tanggap Bencana". PLP 2 ini merupakan tindak lanjut dari PLP 1. PLP II ini dihadapkan pada Pandemi Covid-19 yang berdampak pada kehidupan khususnya pendidikan. 

Keadaan ini mengharuskan PLP II dilaksanakan di desa bukan di sekolah dengan tetep mematuhi protokol Kesehatan. Protokol Kesehatan tersebut meliputi menggunakan masker, setiap memasuki pembelajaran siswa dan guru menggunakan hand sanitazer, dan tetap menjaga jarak. PLP II ini dilaksanakan selama 40 hari, dimulai dari tanggal 5 Desember 2020.

Sasaran yang dituju meliputi siswa SD kelas rendah hingga kelas tinggi yaitu lebih tepatnya kelas 1, 2, 3, 4, 5, dan 6. Tujuan dari PLP 2 ini yaitu supaya mahasiswa dapat mengimplementasikan serta mengambangkan pengetahuan dan keterampilannya di lingkungan masyarakat dusun Kentangan, desa Banjarnegoro sehingga memperoleh pengalaman mengajar yang luas dalam lokasi praktik. Kegiatan pembelajaran PLP II ini dilaksanakan di 2 tempat, untuk kelas rendah proses pembelajaran dilakukan di panti asuhan Roudlotul Jannah sedangkan untuk kelas tinggi proses pembelajaran dilakukan di mushola yang jaraknya tidak jauh dari panti asuhan tersebut.  

Dalam program PLP II ini, mahasiswa melakukan pendampingan belajar kepada siswa sesuai RPP yang telah dibuat oleh mahasiswa dengan menyesuaikan tipe kecerdasannya. Kecerdasan dibagi menjadi 8 kecerdasan menurut Howard Gardner, diantaranya kecerdasan visual-spasial, linguistik, kinestetik, logika matematika, naturalis, intrapersonal, interpersonal dan musikal. Proses pembelajaran berbasis multiple intelligence ini berjalan sesuai yang diharapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun